Find Us On Social Media :

Ogah KKB Papua Semakin Merajalela, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Akan Tambah 2 Pos Pengamanan di Wilayah Freeport: Jangan Main-main!

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

GridHot.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa benar-benar tak memberi celah untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk menyerang PT Freeport Indonesia.

Pasalnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan membangun dua pos pengamanan baru untuk mencegah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Dikutip GridHot.ID dari TribunPapua.com, pembangunan dua pos keamanan untuk mencegah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua itu terungkap saat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berkunjung ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika Perkasa menerima paparan tentang objek vital nasional yaitu PT Freeport Indonesia terkait penambakan dua pos baru di kawasan Mile 62 dan 63.

Medan di Mile 62 dan 63 merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi personel TNI dalam mengamankan objek vital nasional tersebut.

Permintaan penambahan pos tersebut diutarakan Dansatgas Obvitnas PT Freeport Kolonel Dwi dalam rapat yang dipimpin  Jenderal Andika Perkasa belum lama ini.

"Kondisi nyata yang ada di Mile 63 dan 63, di sana kalau pukul 09.30 WIT, kabut sudah menyelimuti sehingga kami menyimpulkan bahwa medan cukup luas untuk penempatan pasukan," kata Kolonel Dwi dikutip dari TribunPapua, Rabu (16/3/2022).

Mendapat masukkan dari Kolonel Dwi, Jenderal Andika Perkasa pun menyetujui.

"Oke, dua itu saja yang menurut saya memang harus diusahakan.  Ini semata-mata untuk pengamanan dan efektivitas supaya rute-rute yang biasanya terjadi penembakan tidak ada lagi," kata Jenderal Andhika Perkasa, dikutip dari TribunPapua, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: 8 Pekerja Tower PTT Sudah Tewas, KKB Papua Kembali Berulah di Intan Jaya, Warga Sampai Kena Sabetan Benda Tajam

Dengan penambahan dua pos baru tersebut, diharapkan dapat memperkuat pengamanan objek vital nasional dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di kawasan tersebut.

Jenderal Andika Perkasa juga memberikan perintah terkait pengamanan PT Freeport Indonesia yang rawan diserang KKB Papua.