GridHot.ID -Inilah sosokSertu Sibarani,prajurit TNI AD wanitayang rela tinggalkan keluarga untuk ikut misi Perdamaian PBB diLebanon.
Sertu Sibarani yang ikut misi Perdamaian PBB di Lebanon itu merupakan anggotaKodam II Sriwijaya.
Dikutip GridHot.ID dari Surya.co.id, Sertu Sibarani merupakan satu dari 9 prajurit Korps Wanita Angkatan Darat ( Kowad) yang terpilih bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga UNIFIL XXIII-OLebanon.
Sertu Sibarani mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru saat bertugas di Lebanon.
Ia punmerasa bersyukur karena masih diberikan kesahatan oleh Allah SWT.
"Kesannya selama tugas diLebanon, kita sangat bersyukur karena selama satu tahun, kita melaksanakan tugas tidak kekurangan satu apapun.Ternyata hidup ini jika kita tidak pernah mencoba maka kita tidak akan tahu," kata Sertu Sibarani, Rabu (16/3/2022).
Wanita berparas cantik ini sendiri mengaku, ia bersama 8Kowadlainya merasa ragu untuk bertugas di luar negeri ditengah konflik dan harus meninggalkan keluarga.
Namun, sebagai seorang prajurit drinya pun mengaku harus siap ditugaskan dimana saja.
"Ya, sempat ada keraguan baik saya teman-teman yang lain, karena kami juga seorang ibu tapi kami juga seorang prajurit. Di awal kami ragu tapi dengan kami menjalankan tugas dengan kepercayaan diri, serta dukungan dari keluarga, kami tetap semangat menjalankan tugas diluar negeri selama 1 tahun," paparnya,Rabu (16/3/2022).
Ditambahkan Sertu Sibarani, sejak menjadi seorang prajurit TNI, dirinyà bersama rekannya sudah tahu akan resiko pekerjaannya selama ini, dan harus tetap dilaksanakan secara semangat danmengharapkan perlindungan padaAllah SWT.
"Satu pekan pertama kita tidak pernah nangis, tapi kita sangat antusias mempelajari pengetahuan ataupun tugas baru kita di Lebanon," ucapnya,Rabu (16/3/2022).
Dikutip GridHot.ID dari Sripoku.com, Sertu Sibarani mengaku dirinya harus bertugas untuk melakukan apa saja sesuai perintah petinggi, walau dirinya wanita, namun ia harus tetap menjalankan segala tugasnya di Lebanon itu.
"Tugas utama macam-macam, namun tetap semangat bergabung dengan Satgas sama dengan lain, dan kita tetap semamangat selama ini," tandasnya, Rabu (16/3/2022).
Kepulangan Sertu Sibarani dan rekan-rekannya dari Lebanon pun disambut hangat oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi.
Mayjen TNI Agus Suhardi memberikan selamat datang kepada para Kowad yangtelah mengemban tugas di Lebanon itu.
Mayjen TNI Agus Suhardi pun berharap Sertu Sibarani dan para Kowad lainnyadapat menjadikan pengalaman di Lebanon sebagai referensi untuk melaksanakan tugas lebih baik.
"Tinggalkan masa lalu dan jadikan referensi dalam menyongsong tugas kedepan, dimana tugas di Lebanon sangat berbeda jauh dengan tugas di homebase, untuk itu segera menyesuaikan diri secepatnya dan adaptasi, sehingga tugas yang diberikan bisa dilaksankan secara maksimal," ungkapnya, Rabu (16/3/2022).
Ia pun berpesan kepada prajurit kebanggaannya yang baru pulang tugas internasional tersebut untuk memanfaatkan pengalamanmerekasebaik mungkin.
"Dimana diluar negeri mendapatkan banyak sesuatu, baik penglaman maupun financial, untuk itu kalian harus memanfaatkan sebaiknya untuk kepentingan kedepan. Dimana pengalaman kami balik dari luar negeri mendapat duit banyak dibuang sia- sia dan ujung- ujungnya penyesalan," pungkas Mayjen TNI Agus Suhardi,Rabu (16/3/2022).
Sebagai informasi, Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga UNIFIL XXIII-O Lebanon Yonif 141/AYJP TA 2020, telah menyelesaikan tugasnya selama kurun waktu 1 tahun, dan menjadi Pasukan Perdamaian Dunia di bawah naungan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Lebanon.
Satgas Yonmek TNI Konga Unifil XXIII-0 Lebanon Yonif 141/AYJP bertugas dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di Lebanon dengan jumlah personel 317 orang, terdiri dari Yonif 141/AYJP 208 orang dan satuan jajaran Kodam II Sriwijayasebanyak 109 orang.
Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-O Lebanon Yonif 141/AYJP melaksanakan penugasannya selama 14 bulan, mulai bulan Desember 2020 hingga Februari 2022, dipimpin oleh Dan Kontingen Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar dan Dansatgas Letkol Inf Dani Indrajaya.
Keberhasilan Satgas Yonmek Konga XXIII-O Yonif 141/AYJP selama di Lebanon, adalah mampu mengamankan di seluruh AOR dan sepanjang Blue Line dari kelompok bersenjata, membantu peran fungsi pemerintah dan Lebanon Air Force menegakkan stabilitas keamanan di wilayah Lebanon dan melakukan perlindungan terhadap warga sipil. (*)