GridHot.ID - Tak terasa sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan 2022.
Jadwal puasa Ramadhan 2022 menjadi yang dinanti umat Islam di Indonesia.
Cara penentuan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri oleh Kemenag dilakukan dengan perhitungan matematis dan astronomis ditambah pengamatan langsung terhadap penampakan bulan.
Hasilnya akan diumumkan setelah sidang isbat.
Di sisi lain, dilansir dari Kompas.com, organisasi massa Islam Muhammadiyah memberikan perkiraan permulaan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Menurut prediksi dalam Kalender Islam Global 1443 H yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, awal puasa Ramadhan 2022 diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Untuk mendukung kelancaran selama bulan puasa, berbagai persiapan mungkin sudah dilakukan.
Utamanya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, semisal salah satunya para penderita maag.
Apa saja hal yang harus dipertimbangkan para penderita maag yang akan menjalankan ibadah puasa?
Dilansir dari Tribunjogja, cara untuk dapat tetap berpuasa bagi penderita maag yaitu dengan mengonsumi obat maag yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Obat maag bisa diminum pada saat berbuka puasa, sebelum tidur atau ketika santap sahur.
Sisihkan waktu minum obat maag selama satu jam sebelum atau sesudah makan sehingga lambung bisa berada dalam kondisi netral terlebih dahulu.
Ketika berbuka puasa sebaiknya diawali dengan menghindari makan yang terlalu berat seperti langsung makan nasi.
Makan makanan kecil seperti kue, kurma dan lainnya sesuai selera yang penting cukup untuk berbuka puasa.
Setelah malam dan selesai salat tarawih, barulah bisa dilanjutkan dengan makan nasi.
Hindari makan makanan secara berlebihan dan memiliki rasa asam dan pedas yang terlalu kuat.
Pada saat sahur dan selama berbuka puasa selain makan nasi juga disarankan untuk banyak minum air sehingga tubuh memiliki cairan yang cukup meski pada siang harinya kita berpuasa.
Pastikan untuk selalu tidak terlambat makan ketika waktu sudah masuk untuk berbuka puasa.
Selama berpuasa berlatihlah untuk memiliki jadwal yang teratur untuk makan dan menghindari beberapa makanan dan minuman pantangan penderita sakit maag seperti kopi, makanan yang pedas dan asam serta kurangi kebiasaan merokok.
Setelah sebulan berpuasa diharapkan pengaturan jadwal makan yang tepat waktu dan pola hidup yang sehat dan tidak berlebihan bisa terus dilanjutkan oleh penderita sakit maag.
(*)