Find Us On Social Media :

Berawal dari Kisah Cinta Syekh Datuk Kafi dan Nyimas Ratu Kencana Wungu, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Kuno Bondan di Indramayu, Punya Beduk Tersakti yang Tabuhannya Terdengar Sampai Cirebon

Masjid Kuno Bondan, Indramayu.

GridHot.ID - Mengunjungi masjid bersejarah saat bulan Ramadhan bisa dijadikan salah satu pilihan menarik untuk berwisata religi.

Selain dapat beribadah, mengunjungi masjid bersejarah di bulan Ramadhan juga dapat dijadikan destinasi wisata religi untuk menilik lebih jauh bagaimana sejarah perkembangan ajaran agama Islam khususnya di Indonesia.

Salah satu masjid bersejarah yang dapat dijadikan destinasi wisata religi di bulan Ramadhan adalah Masjid Kuno Bondan, Indramayu.

Masjid Kuno Bondan dinyatakan sebagai masjid bersejarah karena bangunan ini telah berdiri lama dan menjadi masjid tertua di Kabupaten Indramayu.

Bahkan, Masjid Kuno Bondan ini usianya lebih tua dari usia Kabupaten Indramayu.

Lantas, bagaimana sejarah lengkap masjid kuno yang satu ini?.

Sejarah Masjid Kuno Bondan

Dikutip GridHot.ID dari TribunCirebon.com, Masjid ini dibangun di Desa Bondan pada tahun 1414 masehi oleh Syekh Datuk Kafi atau yang juga familiar dikenal dengan sebutan Syekh Nurjati dalam waktu satu malam.

Namun, masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan julukan Syekh Bayanillah karena letak lokasi masjid yang berada di bantaran Sungai Cimanuk.

Baca Juga: Dibangun Pada Zaman Belanda, Ini Sejarah Masjid Al Alam Marunda, Jadi Bukti Peradaban Muslim di Jakarta

Awal mulanya, masyarakat di Desa Bondan ini mayoritas memeluk agama Budha. 

Agama Budha itu disebarkan oleh kakak beradik yang diutus dari Kerajaan Majapahit, yaitu bernama Ki Rakinem dan Nyimas Ratu Kencana Wungu sekitar tahun 1400-an.