Find Us On Social Media :

Miris, Otopsi Jasad Tangmo Nida Terpaksa Ditunda, Kementrian Kehakiman Thailand Janjikan Satu Hal

Tangmo Nida dan ibunya

GridHot.ID - Sekretaris Menteri Kehakiman Thailand, Letnan Thanakrit Chit Areerat, mengungkap bahwa rencana otopsi ulang jenazah aktris Pattarathida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida yang tewas tenggelam di sungai Chao Phraya, Bangkok pada Kamis (24/2/2022) itu resmi ditunda.

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, penundaan itu disebabkan lantaran pihak kepolisian Thailand belum menyerahkan dokumen otopsi Tangmo Nida.

Awalnya, rencana otopsi jenazah artis Thailand Tangmo Nida akan dilakukan pada Kamis (17/3/2022).

Namun, kini rencana tersebut diprediksi mundur dan akan terlaksana hingga minggu depan.Sekretaris Menteri Kehakiman Thailand mengharapkan agar kepolisian Thailand segera bertemu dewan ilmu forensik terlebih dahulu untuk menyetujui otopsi Tangmo Nida.

Menteri Kehakiman Thailand Somsak Thepsuthin pun beranggapan bahwa masalah ini akan cepat terselesaikan jika antar instansi terkait saling berkordinasi.

“Kasus ini seharusnya tidak menjadi masalah. Kalau bicara tidak boleh saling menyerang, jalani peran dan tugas masing-masing. Semuanya akan berakhir dengan baik,” kata Somsak Thepsuthin, Rabu (16/3/2022).

Ia juga merasa optimistis bahwa pihaknya mampu menyelesaikan kasus Tangmo Nida dengan proses yang transparan, agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Percayalah bahwa Kementerian Kehakiman akan menyelesaikan kasus ini dan akan menyatakan kejelasan,” lanjutnya. Sebagai informasi, jenazah Tangmo Nida seharusnya dikremasi pada Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Jasad Tangmo Nida Akan Diautopsi Kedua Kalinya Hari Ini, Sang Ibu Justru Koar-koar Soal Tudingan Miring Terhadapnya: Saya Akan Menuntut Orang-orang!

Sebelumnya, ibu Tangmo Nida dan masyarakat Thailand tak percaya dengan hasil otopsi pertama pada tubuh Tangmo Nida.

Oleh karena itu, Ibu Tangmo Nida pun meminta jasad anaknya untuk di otopsi ulang.

Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews.com, otopsi jasad Tangmo Nida itu rencananya akan dilakukan oleh Central Institute of Forensic Science (CIFS).