GridHot.ID - Kasus CPNS bodong yang melibatkan putri penyanyi senior Nia Daniaty masih terus menjadi sorotan publik.
Melansir grid.id, putri kesayangan Nia Daniaty, Olivia Nathania kini sedang terjerat kasus penipuan CPNS.
Olivia Nathania kini sedang terjerat kasus penipuan CPNS, begini nasib Nia Daniaty sekarang.
Ternyata Nia Daniaty terpaksa gadai rumah mewah Rp 3,5 miliar hingga cari pinjaman sampai Rp 6 miliar usai Olivia Nathania terjerat kasus penipuan CPNS.
Sementara itu, dilansir dari Sripoku.com, jarang hadir di sidang Olivia Nathania, terkuak alasan pilu di balik keputusan Nia Daniaty ini.
Seperti yang diketahui, Olivia Natahania kini sedang membayar kesalahannya karena telah melakukan penipuan CPNS bodong.
Atas perbuatannya, Olivia Nathania, dituntut 3,5 tahun penjara atas kasus dugaan penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Jaksa membeberkan hal yang meringankan tuntutan Olivia Nathania.
Olivia Nathania dinilai bersikap sopan selama menjalani persidangan.
Anak Nia Daniaty juga disebut sudah menyesali perbuatannya.
Kini sudah dijatuhi tuntuan 3,5 tahun penjara, terkuak bahwa Nia Daniaty sangat jarang hadiri sidang sang anak.
Bukan karena tak peduli, namun ada alasan pilu yang membuat Nia Daniaty melakukan hal tersebut.
Sebagai seorang ibu, Nia Daniaty merasa tak tega melihat putri sulungnya ada dalam sidang.
Mana kala melihat sang anak disidang, ada perasaan sakit dalam hatinya.
Hal inilah yang membuat Nia Daniaty akhirnya memilih untuk jarang hadir di persidangan tersebut.
"Karena online, saya kadang nggak tega pasti sebagai seorang ibu.
Sama ada juga orang yang kuat melihat itu, tapi saya lebih bagus tidak melihat," ujar Nia Daniaty dari tayangan Rumpi No Secret baru-baru ini.
Nia menuturkan untuk menjenguk sang anak cukup sulit, oleh karena itu dia hanya bisa melihat Olivia dalam berita televisi.
"Saya mau ketemu pun awal-awal sulit. Jadi ya pernah sekali jenguk hanya di TV saja (melihat Olivia di layar)," tuturnya lagi.
Kendati begitu, wanita 57 tahun itu berharap kasus hukum yang menjerat anaknya dapat segera terselesaikan.
Meski tak dipungkiri ada rasa sedih, namun Nia mengaku akan terus mendoakan putrinya itu.
"Jadi waktu itu saya pikir ya sudahlah saya sebagai seorang ibu walaupun sedih hati ini, remuk, redam, tetap mendoakan anak. Bagaimanapun dia anak saya," ungkapnya. (*)