Gridhot.ID - Kebanyakan penderita Covid-19 sembuh atau merasakan kondisi tubuhnya membaik setelah beberapa minggu terinfeksi virus corona.
Namun, ada beberapa penyintas yang merasakan efek Covid-19 setelah dinyatakan sembuh dari penyakitnya.
Bahkan penderita tanpa gejala atau gejala ringan juga bisa merasakan efek Covid-19 setelah dinyatakan sembuh.
Mudah lelah adalah salah satu efek setelah sembuh dari virus corona yang banyak dikeluhkan penyintas Covid-19.
Setelah sembuh, sebagian penyintas Covid-19 jadi merasa lelah setelah pergi ke kamar mandi, sedikit jalan kaki, naik turun tangga rumah atau sekadar menyiapkan makanan di dapur.
Padahal dalam kondisi normal aktivitas fisik ini tergolong ringan dan tidak sampai menguras energi.
Berikut ini penyebab mudah lelah setelah Covid-19 dan cara mengatasinya yang dapat dijajal penyintas.
Penyebab mudah lelah setelah Covid-19
Dilansir Kompas.com dari NHS, ada beberapa penyebab mudah lelah setelah Covid-19, antara lain:
Baca Juga: Omicron Menggila, Benarkah Minum Air Kelapa Bisa Perkuat Imun Tubuh? Cek Faktanya
- Respons tubuh yang masih berupaya melawan virus corona meskipun kondisi infeksi sudah membaik dan tidak menular
- Efek samping infeksi Covid-19 yang cukup berat, terutama pada penderita yang sampai mengalami gejala pneumonia
Namun, ada juga yang merasakan efek setelah sembuh Covid-19 ini selama beberapa bulan atau terkena long Covid-19.
Sebagian penyintas merasakan mudah lelah setelah Covid-19 berkepanjangan karena pola tidur yang tidak beraturan, stres, atau kurang gerak selama sakit.
Cara mengatasi mudah lelah setelah Covid-19
Dilansir dari HSE, untuk mengatasi mudah lelah setelah Covid-19, Anda perlu menyesuaikan diri ketika beraktivitas. Caranya:
- Jalankan pola tidur yang sehat dan teratur
- Upayakan tidur siang, tak perlu lama-lama, cukup 15-30 menit
- Minum banyak air putih agar terhidrasi
- Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
- Bangun kembali rutinitas olahraga, mulai dari yang ringan-ringan saja seperti jalan kaki
- Kerjakan tugas sehari-hari, sedikit demi sedikit. Jangan terlalu memaksakan diri. Selain itu, atur ulang kegiatan agar tidak terlalu menguras energi
- Cobalah teknik relaksasi yang membuat pikiran rileks. Anda bisa menjajal teknik meditasi, menghirup aromaterapi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan
- Selain latihan fisik, latih juga fokus, pikiran, dan emosional agar perlahan-lahan kondisi bisa berangsur-angsur normal
Dengan begitu, Anda bisa lebih bugar dan berenergi.
Apabila masalah kesehatan ini tak kunjung membaik atau justru memburuk setelah sebulan, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga: Takut Kolesterol Naik Setelah Makan Daging? Cukup Konsumsi Ini untuk Menghempasnya
(*)