4 Kebiasaan yang Bisa Memicu Penyakit Asam Lambung, Salah Satunya Makan Berlebihan

Senin, 28 Maret 2022 | 05:13
jcomp

Ilustrasi sakit asam lambung

GridHot.ID - Sakit asam lambung bisa diderita siapa saja.

Namun biasanya, asam lambung lebih rentan diidap oleh orang yang mengalami kelebihan berat badan atau orang yang sedang hamil.

Melansir Verrywell Health, tanda atau gejala asam lambung dapat meliputi perut kembung, bau mulut, batuk kering, sering bersendawa, dan mulas (nyeri atau terbakar di dada).

Tanda-tanda lainnya asam lambung lainnya seperti merasa ada sesuatu di tenggorokan, cegukan, mual, regurgitasi, sakit tenggorokan, hingga muntah.

Penderita sakit asam lambung, menurut para pakar, memiliki sejumlah pantangan yang harus dipenuhi.

Pantangan yang dimaksud adalah sederet kebiasaan buruk yang dapat memicu penyakit asam lambung muncul, kambuh, atau tambah parah.

Berikut sejumlah kebiasaan pemicu penyakit asam lambung yang harus dihentikan:

1. Makan berlebihan

Mengutip Verywell Health, kebiasaan makan besar membuat perut Anda membesar.

Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Meredakan Sakit Asam Lambung yang Menyiksa

Hal ini meningkatkan tekanan ke atas terhadap Lower Esophageal Spichter (LES).

LES merupakan lingkaran otot yang terletak diantara perut atau lambung dan kerongkongan (esofagus).

LES ini akan berfungsi sebagai pintu antara makanan dan minuman di kerongkongan untuk turun ke lambung.

Peningkatan tekanan terhadap LES dapat menyebabkan sakit di ulu hati.

Disarankan dari pada makan berat 3 kali sehari dalam porsi besar, lebih baik makan berat 6 kali dalam porsi kecil atau 3 kali makan berat porsi kecil ditambah 3 kali makan camilan.

Hal tersebut dapat membantu menjaga perut kita tidak terlalu kenyang.

Selain itu, membantu mencegah produksi asam lambung berlebihan.

Asam lambung adalah cairan yang membantu Anda mencerna makanan.

2. Makan terlalu cepat

Mengutip Verywell Health, kebiasaan makan terlalu cepat, membuat sistem pencernaan lebih sulit untuk berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Air Rebusan Beras Bisa Jadi Obat Mujarab untuk Atasi Asam Lambung, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Pencernaan yang buruk meningkatkan peluang untuk seseorang terkena penyakit asam lambung.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan makan terlalu cepat:

3. Makan dan minum yang menjadi pemicu penyakit asam lambung

Mengutip Verywell Health, beberapa makanan menyebabkan asam lambung naik, sehingga hindari kebiasaan makan makanan pemicu penyakit asam lambung.

Beberapa makanan membuat LES menjadi rileks. Makanan lainnya dapat menyebabkan produksi asam lambung terlalu banyak.

Ketika LES rileks, makanan dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Makanan yang dapat membuat LES rileks meliputi:

Baca Juga: Selain Pisang, Berikut 3 Buah-buahan Segar yang Mampu Atasi Masalah Asam Lambung

Mengutip Healthline, peppermint mengandung senyawa tertentu yang bisa memicu mulas pada beberapa orang.

Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak peppermint dapat menurunkan tekanan LES, yang dapat menyebabkan sakit di ulu hati.

Makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam di lambung tinggi meliputi:

Mengutip Healthline, mengikuti diet rendah karbohidrat terbukti dapat meredakan gejala penyakit asam lambung.

Karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut, yang dapat berkontribusi pada asam lambung naik.

Terlalu banyak karbohidrat yang tidak tercerna dalam sistem pencernaan sering kali tidak hanya menyebabkan gas dan kembung, tetapi juga sendawa.

4. Berbaring setelah makan

Mengutip Verywell Health, saat berbaring, isi perut menekan LES lebih keras. Ini bisa memicu asam lambung naik.

Beberapa cara untuk menghindari kebiasaan berbaring setelah makan antara lain:

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Healthline, Verrywellhealth.com