Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, 2 Kali Operasi Jantung Sebelum Meningggal Dunia, Pemilik Jargon 'MakNyus' Ini Ternyata Punya Sederet Fakta Menarik Semasa Hidupnya

Selasa, 29 Maret 2022 | 11:13
TRIBUNNEWS.COM/IST

Bondan Winarno

Gridhot.ID -Lima tahun lalu, tepatnya pada 29 November 2017, presenter kuliner Bondan Winarno meninggal dunia.

Mengutip Kompas.com, pemilik jargon 'maknyus' yang dulu kerap wara-wiri di TV ini meninggal karena gagal jantung.

Bondan Winarno wafat dalam usia 67 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017) pagi.

"Benar, meninggal karena gagal jantung seperti tertulis di sertifikat medis penyebab kematian," kata Humas RS Harapan Kita Anwar, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Anwar menerangkan, Bondan menjalani operasi jantung pertama kali di RS Harapan Kita pada September 2017.

"Operasi pertama sekitar bulan September lalu. Kemudian selesai, dipulangkan," kata Anwar.

Dia kembali masuk RS Harapan Kita dan menjalani operasi jantung pada bulan November.

"Masuk lagi November, sekitar minggu lalu dioperasi jantung," kata Anwar.

Seusai menjalani operasi jantung, Bondan menjalani perawatan di ICU RS Harapan Kita, Jakarta.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kematian Tragis Artis Muda Indonesia di Puncak Kariernya, Ada yang Tewas Over Dosis Hingga Terbakar di Mobil

"Sempat dirawat di ICU, kemudian hari ini meninggal dunia," ucapnya.

Berikut 4 fakta sang legenda kuliner, seperti dikutip Grid.id dari laman Wikipedia.

1. Berusia 67 tahun

Bondan Winarno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 April 1950.

Ia meninggal di usia 67 tahun.

Semasa hidupnya, Bondan selalu setia menjawab setiap pertanyaan netizen di Twitter setiap hari.

2. Pernah menjadi penulis dan wartawan

Siapa sangka sosok yang dikenal dengan jargon 'maknyus' ini adalah seorang wartawan?

Ia mengawali kariernya sebagai penulis lepas di Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan dan Tempo hingga Asian Street Journal.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pelantun 'Pacar Lima Langkah' Sudah Tiada, Tanpa Mengeluh Melawan Penyakit Ganas Hingga Sempat Bertahan Hidup dengan 1 Payudara

Bondan juga menjadi penulis cerpen, cerita anak, novel dan bahkan soal manajemen.

Ia menulis laporan investigasi tragedi kebakaran Kapal Tampomas II dan Bre-X yang menjadi salah satu karya jurnalisme investigasi terbaik.

3. Aktif dalam kegiatan sosial

Bondan juga aktif dalam kegiatan sosial.

Ia pernah menjadi sekretaris jenderal International Advertising Association, yakni sebuah konferensi internasional untuk pemulihan Indonesia dari krisis.

Ia juga menjadi pendiri Komite Kemanusiaan Indonesia dan Masyarakat Transparansi Indonesia.

4. Sempat sakit dan dioperasi

Dalam cuitan di akun Twitter resminya, Bondan sempat mengatakan bahwa ia baru saja menjalani operasi.

Saat menjawab pertanyaan netizen yang melihat Bondan di bandara, beliau menjawab bahwa ia sedang sakit sejak operasi pada bulan September lalu.

Netizen itu melihat Bondan dipeluk istrinya dan ia sendiri sudah menggunakan tongkat dan butuh bantuan kursi roda.

Selamat jalan Bondan Winarno.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ustaz Ini Meninggal Dunia Saat Membaca Al-Quran di Rumah Menteri, Haul Keluarga Khofifah Berubah Duka, Istri Ungkap Firasat

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Grid.ID