Gridhot.ID - Kabar duka datang dari dunia kuliner Tanah Air.
Juara MasterChef Indonesia season 1, Lucky Andreono meninggal dunia pada Selasa (29/3/2022).
Lucky Andreono menghembuskan napas terakhir pada pukul 19.00 WIB.
Kabar duka ini disampaikan oleh akun Instagram komunitas Gerakan Menu Sehat Anak-anak Indonesia (Gemesin), @gemesin_ina.
"Berita Dukacita telah meninggal dunia Lucky Andreono The Winner MasterChef Indonesia S1 pada hari Selasa, 29 Maret 2022 pukul 19.00 WIB."
"Semoga almarhum mendapatkan ditempatkan yang layak disisi-Nya dan Keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan."
"Gemes mohon keikhlasannya mendoakan sesuai keyakinan masing-masing," tulis @gemesin_ina.
Akun Instagram resmi MasterChef Indonesia @masterchefina juga turut mengucapkan belasungkawa.
"Rest in peace Champ. Kami keluarga besar MasterChef Indonesia dan RCTI, turut berduka cita atas meninggalnya Chef @lucky.andreono Winner MasterChef Indonesia season 1," tulis akun @masterchefina.
Di akhir, keluarga besar program Masterchef RCTI memberikan doa terbaik untuk kepergian Lucky.
"Semoga alm mendapatkan tempat di sisi-Nya dan diberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan," lanjutnya.
Dari komentar akun Instagram @gemesin_ina, admin menyampaikan jika Lucky meninggal karena sakit.
"Terima kasih doanya @jentonk beliau sakit tetapi skrng sudah sembuh untuk selama-lamanya...," demikian tulis admin @gemesin_ina menjawab pertanyaan akun @jentonk soal penyebab Lucky meninggal.
Sosok Lucky Andreono
Mengutip Tribunnews.com, Lucky memenangi kompetisi MasterChef Indonesia pada 2011, dirinya menempati juara 1.
Pria kelahiran 16 April 1980 ini meninggal di usia 41 tahun, di mana beberapa minggu ke depan adalah hari kelahirannya.
Selain menjadi Chef, Lucky juga dikenal sebagai wirausahawan dan konsultan makanan.
Lucky awalnya merupakan seorang pengusaha mebel.
Pria asal Malang ini lantas mendirikan restoran Lucky Grilled Ribs, setelah memenangi MasterChef.
Soal hobi memasak, dalam penjelasan Lucky sudah dilakukannya sejak kelas 3 SD.
Hanya saja, Lucky sejak awal sudah mengambil jalur berbeda.
Tak dinyana, kebiasaan itu terbawa hingga saat Lucky kuliah di Australia.
Akan tetapi berkompetisi dengan rekan-rekannya di MasterChef Indonesia juga merupakan bagian terbaik.
Gaya Hidup Sehat
Semasa hidup di dalam karier juru masaknya, Lucky kerap kali menyerukan soal makanan sehat.
Ia selalu disiplin menjalankan gaya hidup sehat, di antaranya rutin berolahraga di gym.
"Saya harus nge-gym setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu. Karena kalau tidak begitu tubuh saya akan makin "melebar"," tuturnya saat ditemui Kompas.com di acara peluncuran Indomie Goreng Rasa Iga Penyet di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Tidak hanya olahraga yang Lucky lakukan untuk menjaga berat badannya, ia pun membatasi asupan makanannya.
Gaya hidup sehat ini ia lakukan guna menunjang profesinya juga. Jadi selain dapat memasak segala jenis makanan, tetap memperhatikan kesehatan.
(*)