GridHot.ID - Penampilan adalah hal terpenting bagi para publik figur.
Tak terkecuali penyanyi dangdut Nita Thalia.
Dilansir Gridpop, terkuak bahwa demi mempertahankan eksistensi di dunia hiburan, Nita tak eman menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah demi menjaga penampilan.
Berniat ubah penampilan menjadi cantik, pedangdut ini justru harus terima nasib yang tak baik.
Pasalnya, usai jalani operasi plastik dengan menelan biaya miliaran rupiah, pedangdut ini justru mengalami kelumpuhan.
Dilansir dari Tribun Seleb, sosok Nita Thalia memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.
Sebab, wanita kelahiran Ciamis ini telah meniti karier sejak tahun 2000.
Bahkan album pertama Nita yang bertajuk 'KUMIS' laris manis di pasaran.
Nita diketahui melakukan operasi plastik pada 2015 namun berujung kelumpuhan.
Melansir dari NOVA.id via GridHits.ID, Nita awalnya hanya ingin membuat pipinya tirus.
Namun, dokter malah menyarankan agar hidung Nita dimancungkan.
"Terus hal pertama yang aku sebenarnya pengen ilangin itu lemak di pipi.
Awalnya pergi ke dokter bedah plastik, soalnya dulu itu sempat perawatan klinik kecantikan setrika wajah gitu ngga maksimal hasilnya karena harus terus menerus dilakukan.
Akhirnya aku konsultasi dengan dokter bedah plastik. Dokter bilang selain ngambil lemak di pipi, hidung juga otomatis harus mancung sedikit karena itu kan supaya V shape," kata Nita Thalia dalam acara Netijen (30/1/2019).
Diakui Nita, ia memang ingin membuat hidungnya lebih mancung serta matanya nampak indah.
Sebab, Nita merasa jika setiap bertatap muka dengan orang, maka bagian tubuh pertama yang akan dilihat adalah hidung dan mata.
"Sebetulnya sih aku pengennya itu memperbaiki bagian wajah yang menurut aku kurang bagus. Kayak hidung, soalnya kan kalau orang itu lihatnya paling pertama hidung sama mata," katanya.
Hal tersebut membuat Nita akhirnya melakukan operasi pada hidung sekaligus wajah agar terlihat tirus.
"Akhirnya lemak di pipi dibuang, hidung dipasang implan tapi natural dan nggak tinggi banget," tuturnya.
Sayangnya, Nita malah mengalami belpasi setelah menjalani operasi plastik.
Melansir informasi dari Grid.id, belpasi adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot wajah.
Lebih lanjut, Nita mengungkap bahwa kondisi tersebut tak hanya menyerang seseorang yang melakukan operasi plastik, namun siapapun.
"Sempat 2 tahun yang lalu aku pernah belpasi. Belpasi itu karena virus yang disebabkan AC, udara gitu.
Karena biar kalau misal kita tidak menjaga pola makan tapi daya tahan tubuh kita nggak kuat, (belpasi) bisa menyerang siapa saja, ngga cuman yang operasi plastik," ujarnya.
Terlebih bagi para pengendara motor yang memiliki kebiasaan jarang memakai helm.
Maka orang tersebut akan lebih mudah terserang belpasi karena pengaruh angin yang masuk melalui telinga.
Ia pun menerangkan bahwa tekanan angin itu yang membuat saraf ketujuh di belakang telinganya rusak.
"Itu merusak saraf ke tujuh yang ada di belakang telinga, jadi (belpasi) bukan karena operasi plastik. Akhirnya terapi selama 6 bulan dan sembuh," tuturnya.
Soal adanya omongan yang menyebut wajah Nita tak jauh berbeda usai melakukan operasi, ia mengaku tak peduli.
(*)