Pangkal Menambah Pahala Selama Ramadan, Amalan Sunah Berikut Ini Bisa Dilakukan Saat Buka Puasa dan Sahur

Senin, 04 April 2022 | 03:42
Freepik

Umat Muslim yang sudah akil baligh, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan.

GridHot.ID - Bulan suci Ramadan telah tiba.

Umat muslim pun kini telah mulai menjalani ibadah puasa.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah yang menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (1/4/2022) sore.

Selama bulan suci Ramadan, tentu banyak dari kita akan berlomba-lomba mengamalkan sunah untuk menambah pahala.

Dilansir dari tribunwow.com, berikut konsultasi Ramadan dan Idul Fitri 2022/1443 Hijriah mengenai sunah yang bisa dilakukan saat sahur dan berbuka puasa.

Pertanyaan:

Apa saja sunah-sunah yang bisa dilakukan demi menambah pahala saat sahur dan berbuka puasa Ramadan?

Jawaban:

Baca Juga: Banyak Orang Khawatir Puasa Bisa Memperparah Penyakit Asam Lambung, Begini Penjelasan Ahli

Yang disunahkan itu secara umum saat-saat sahur itu diakhirkan sahurnya.

Kemudian saat berbuka diawalkan berbuka.

Jadi begitu masuk waktu berbuka maka disegerakan untuk berbuka sesibuk apapun Anda.

Bahkan seorang muadzin yang mau azan, itu tetap disunahkan untuk minum terlebih dahulu, untuk membatalkan puasanya, baru dia azan.

Sahur juga demikian, dia diakhirkan.

Menjelang subuh, kita makan sahur.

Maksud diakhirkan sahur ini adalah dalam rangka menjaga agar fisik kita kuat berpuasanya.

Kalau sahur jam 12 malam misalnya, itu masih jauh dari Subuh, dan tentu saja nanti dikhawatirkan berpuasanya lebih panjang lagi.

Kalau yang lain-lain, kalau berbuka misalnya, selain berbuka di awal, itu juga disunahkan untuk yang manis-manis.

Baca Juga: Ngabuburit Gratis ke Taman Menteng Jakarta Pusat, Berikut Rekomendasi Tempat Bukber di Kawasan Menteng, Ada yang Lagi Promo hingga 55 Persen

Rasulullah SAW itu menganjurkan memakan kurma.

Bisa memakan kurma dalam rangka mengikuti sunah Rasul.

Kalau pun tidak ada kurma, membatalkan dengan apa saja termasuk dengan air putih sekalipun.

Itu adalah sunnahnya kita berbuka, jadi jangan sampai merasa masih kuat buka nanti Isya, itu malah dia tidak mendapatkan keberkahan berbuka.

Jadi harus diawalkan, harus disegerakan. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Tribunwow.com