Gridhot.ID - Putri dari pasangan artis ini mengikuti jejak orang tuanya untuk berkarier di dunia hiburan.
Ia adalah Aquene Aziz Djorghi, putri dari pasangan artis Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari.
Mengutip TribunJatim.com(18/2/2022), gadis kelahiran 17 April 2008 itu terjun ke dunia seni peran.
Ia membintangi sinetron SCTV berjudul Juara Dunia dan langsung didapuk menjadi pemeran utama.
Aquene beradu akting dengan aktor remaja Rassya Hidayah (15).
Sinetron Juara Dunia yang berkisah tentang perjuangan para pemain badminton junior ini tayang di SCTV.
Selain mendapat tanggapan positif, Aquene juga menerima komentar negatif yang menghujani debut perannya.
Menurut Annisa Trihapsari, Aquene sempat terkejut, bahkan sampai menangis.
"Banyak yang hujat di DM, masyaallah, awalnya nangis terus dia (Aquene). Tapi lama-lama ya, biasa," ujar Annisa saat ditemui Kompas.com di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022).
Namun, Annisa selalu memberi semangat putrinya dari pernikahannya dengan Sultan Djorghi tersebut.
"Ya, yang pasti saya menguatkan dia, welcome to the club. Beginilah dunia entertainment," ujar Annisa.
Meski terkejut, Aquene ingin menuruti kata-kata orang tua agar selalu berjuang dan menjadi diri sendiri.
"Awalnya kaget sih, gimana ya, baru masuk ke dunia kayak gini kan kaget juga. Tapi Bunda selalu omong aku harus selalu berjuang dan jadi diri sendiri aja," tutur Aquene.
Usai mendapat hujatan tersebut, Aquene mulai membatasi penggunaan media sosialnya.
"Aku sendiri membatasi sih (menggunakan media sosial), biar enggak sakiti diri sendiri, jadi ya udah," imbuh Aquene.
Aquene mengaku selalu ditekankan agar tetap sopan dan mementingkan akhlak di depan semua orang.
"Nomor satu akhlak, pokoknya selalu positif lah. Mama selalu bilang, bergaul dengan siapapun yang penting kita harus jaga diri sendiri dan akhlak kita," kata Aquene.
Sebagai ayah, Sultan Djorghi sempat ingin melaporkan netizen yang menghujat anaknya tersebut.
Namun, Aquene melarang ayahnya sebab dirinya ingin dikenal orang karena karya, bukan karena sensasi.
"Anaknya jawab, 'aku tidak mau dikenal karena viral yang begitu'. Dia mau dikenal karena prestasinya, aktingnya. Semuanya," ucap Sultan Djorghi.
Lantaran hal tersebut, Sultan Djorghi urung untuk melaporkan haters putrinya ke pihak berwajib.
"Jadi akhirnya ya alhamdulillah laporan itu pupus, enggak jadi saya proses," ujar Sultan Djorghi.
Padahal menurut Sultan Djorghi, haters itu pantas untuk dilaporkan karena bahasanya terlalu kasar.
"Kalau dilaporkan, kena juga Undang Undang ITE, ya. Kena banget, karena bahasanya sangat kotor sih," tutup Sultan Djorghi.
(*)