Gridhot.ID - Seorang guru bernama Pak Ribut belakangan menjadi pembicaraan netizen setelah videonya viral.
Sebagai guru SD honorer di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pak Ribut termasuk pendidik yang melek teknologi dan sering mengunggah kesehariannya di TikTok.
Mengutip TribunJogja.com(25/3/2022), Pak Ribut sering mengunggah video TikTok ketika ia mengajar di kelas.
Beberapa anak muridnya juga suka ikut nampang di TikTok milik Pak Ribut itu.
Salah satu murid yang sering menjadi tandem Pak Ribut mengurus kelas adalah Aprilia Mulyawati atau April.
April merupakan ketua di kelas yang diampu Pak Ribut. Ia anak yang suka berbicara, berpikir logis dan bersuara lantang.
Pada video viral, Pak Ribut membicarakan soal kaum Nabi Luth ketika mengajar April dan siswa kelas 2 SD lainnya.
Melansir TribunJakarta.com, Pak Ribut membahas soal seksualitas dan penyuka sesama jenis di hadapan muridnya.
"Perempuan suka sesama perempuan itu namanya lesbi, kalau kaum sodom itu lelaki suka lelaki, contohnya di tv banyak, Contohnya seperti apa?" tanya Pak Ribut.
"Pak Ribut!" seru April, yang kemudian dibantah Pak Ribut.
Buntut viralnya video itu, Pak Ribut dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. Ia diingatkan agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.
Ketika hadir sebagai narasumber di TS Media pada Minggu (3/4/2022), Pak Ribut menjelaskan kronologi di balik video viral tersebut.
Artis Luna Maya dan Marianne Rumantir bahkan tertawa ngakak mendengar penjelasan April, soal mengapa menyebut Pak Ribut sebagai contoh kaum sodom.
"Kebetulan waktu itu saya menggantikan guru agama, kan kemarin ujian. Bu Ita ini sedang melahirkan. Otomatis sebagai wali kelas 2, saya yang jaga," terang Pak Ribut.

:quality(100)/photo/2022/04/05/pak-ribut-guru-sd-lumajang-bahas-20220405015629.jpg)
Pak Ribut dan April, siswa dan guru dari Lumajang yang bikin ngakak netizen
Saat itu, kata Pak Ribut, April tidak bisa menjawab soal tentang kaum Nabi Luth, lalu bertanya padanya.
"Nah karena ini pertanyaan menarik dari April tadi, waktu pembahasan, sesudah dikoreksi bersama, akhirnya saya koreksi ulang, dengan anak-anak maju di depan meja itu."
"Terus saya bikin video karena lucu. Karena jawaban si April ini lucu banget," lanjutnya.
Luna Maya lalu bertanya langsung ke April alasan bocah SD itu menceletuk bahwa Pak Ribut adalah contoh kaum Sodom.
"Karena Pak Ribut itu suka (tidak terdengar) laki-laki, terus Pak Ribut itu suka main sama laki-laki," jawabnya, lugu dan terang-terangan.
Hal tersebut sontak membuat Pak Ribut dan Luna Maya terbahak-bahak.
"Main itu maksudnya berteman kali. Kan enggak apa-apa." ucap Luna Maya.
"Iya," timpal Pak Ribut.
Marianne Rumantir lalu bertanya soal materi pelajaran tersebut.
Pak Ribut menilai, itu memang sudah pantas untuk diajarkan pada murid kelas 2 SD karena sudah ada di LKS dan buku agama.
Selain itu, Pak Ribut tak menganggap salah menjelaskan soal kaum Sodom dengan bahasa sederhana kepada anak-anak.
Ia menilai penting edukasi sejak dini.
"Takutnya, kalau anak-anak enggak dikasih tahu sejak dini, menurut saya bahaya. Nanti takutnya anak didik saya, yang masih di bawah umur, kalau enggak diedukasi sejak dini, terjadinya, mohon maaf, pencabulan. Saya kan tidak ingin anak didik saya mengalami masalah itu," ungkap Pak Ribut.
"Misal Pak Ribut ada yang salah saat menyampaikan penjelasan, ya mohon maaf, bukannya saya sok suci, ini penting banget untuk diajarkan pada anak didik saya, yang usia dini," lanjutnya.
Pak Ribut menekankan, ia berusaha memberi penjelasan sesimpel mungkin pada muridnya supaya materi pelajaran bisa dimengerti dengan baik.
Menurut Pak Ribut, jika menerangkan dengan ilmu yang terlalu tinggi, ia khawatir anak didiknya tidak menangkap apa yang ia jelaskan.
(*)