Gridhot.ID - Mawar AFI masih menjalani proses persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Depok.
Meski belum putusan, Mawar AFI mengklaim mendapatkan hak asuh anak dari mantan suaminya, Steno Ricardo.
Kepercayaan diri Mawar mendapatkan hak asuh anak muncul usai menjalani mediasi di Pengadilan Agama (PA) Depok.
"Proses yang sekarang saya sedang jalani itu (gugatan) hak asuh anak. Alhamdulillah, kemarin sudah mediasi dan berhasil, hak asuh ada di saya dinyatakan," ujar Mawar saat ditemui Kompas.com di Polres Metro Depok, Selasa (5/4/2022).
Mawar mengatakan, majelis hakim PA Depok bakal mengesahkan hal tersebut dalam sidang putuskan pada 20 April mendatang.
"Jadi, baru berhasil mediasi saja, belum ketuk palu. (Anak) sama saya," ucap Mawar.
Sementara itu, Mawar mengaku tidak pernah meminta soal biaya nafkah anak usai bercerai dari Steno.
Mawar hanya ingin melihat kesadaran dari mantan suaminya sendiri.
Dikatakan Mawar, bulan ini Steno belum melakukan kewajibannya untuk menafkahi anak-anaknya.
"Jadi, ya ini inisiatif Bapaknya saja. Bulan ini belum, karena mungkin baru awal (bulan). Terakhir kali kirim awal Maret," ucap Mawar.
Di hadapan awak media, Mawar tak segan membongkar nominal uang yang diberikan Steno untuk biaya sehari-hari ketiga anaknya.
"Bulan Maret itu dia kasih dua kali. Rp 8 juta pertama, terus dia transfer lagi Rp 4 juta untuk tiga anak," ucap Mawar.
Jika ditotal, Steno memberikan Rp 12 juta untuk ketiga anaknya yang tampaknya memakan biaya lebih banyak dari itu.
Tentu sisa yang diperlukan oleh anak-anaknya ditanggung oleh Mawar AFI.
Lebih lanjut, Mawar juga menanggapi tudingan mempersulit mantan suami untuk bertemu anak-anak.
"Tidak pernah (melarang mantan suami ketemu anak). Bahkan saya selalu tanya sama papanya, hampir setiap hari, kapan kau ke rumah. Tapi papanya selalu bilang belum siap," papar Mawar.
Mengutip TribunJatim.com, Mawar juga buka suara soal kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh kuasa hukum Steno.
Mawar menjelaskan bahwa bukan dirinya yang membuat unggahan pernikahan Steno, melainkan wedding organizer (WO) sendiri.
"Sebenarnya saya tidak pernah blowup ke media, pertama kali bukan dari saya. Pertama kali saya tahu soal pernikahan, saya tidak ada bicara sama sekali, tidak menyebutkan juga. Sebetulnya ketika saya bercerai mantan suami saya meminta untuk nggak usah bilang-bilang dulu kalau kita cerai ya," kata Mawar.
Soal isu adanya pihak ketiga di antara pernikahannya dengan Steno, Mawar mengaku tidak ingin menjelek-jelekkan siapapun.
Meski ia sempat vokal dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di podcast tentang rumah tangganya, Mawar merasa masih tetap menyimpan aib keluarganya.
"Pihak ketiga, saya enggak mau ngejelekkin siapa-siapa ya. Pokoknya aib rumah tangga saya sejujurnya sampai saat ini pun masih saya jaga, jadi nggak saya buka semuanya, udahlah itu cerita masa lalu saya dengan anak-anak," bebernya.
Perihal benar tidaknya mantan suami berselingkuh dengan Susi Latifah istri yang sekarang, Mawar menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Karena menurutnya, hanya Tuhan yang tahu kebenaran sesungguhnya dan dikembalikan pada logika benar tidak mantan suaminya selingkuh.
"Tapi yang jelas, kalo masalah orang ketiga yang dimaksud saat ini adalah istrinya sekarang, lillahita'ala, saya memang nggak punya bukti mereka berselingkuh, tapi saya kembalikan lagi, logika kitanya aja. Ya biar nanti, waktu aja yang menjawab. Allah Maha Adil lah," lanjutnya.
Sebagai informasi, pada Februari 2022, Mawar menjadi perbincangan usai wedding organizer mengungkapkan pernikahan Steno dan Susi Latifah.
Mawar kemudian dibanjiri pertanyaan mengenai nasib rumah tangganya dengan Steno.
Dalam komentar unggahan akun Instagram-nya, Mawar menjawab pertanyaan netizen dengan mengungkap tanggal perceraian.
"Akta cerai kami keluar 11 Januari. Saya baru ambil akta 21 Januari mbak. Hehehe," tulis Mawar menjawab pertanyaan netizen.
"2022 yah, bukan 2021 loh," imbuhnya memperjelas.
Isu hadirnya orang ketiga yang memicu perceraian Mawar dengan Steno ramai diperbincangkan di media sosial.
(*)