Find Us On Social Media :

Penyuka Telur Asin Harus Waspada, Ahli Peringatkan Bahayanya, Ancaman Kolesterol Tinggi dan Penyakit Kronis Mengintai Anda

Ilustrasi telur asin

Gridhot.IDTelur merupakan salah satu bahan pangan yang mudah diolah menjadi beragam masakan.

Ada banyak jenis telur yang umum dikonsumsi manusia. Dua yang cukup populer di masyarakat adalah telur ayam dan telur bebek.

Di Indonesia, telur bebek sering diolah menjadi telur asin.

Telur asin menjadi kesukaan sejuta umat, kerena harganya murah, rasanya enak dan pas sekali dijadikan lauk dengan nasi panas.

Tapi tahukah Anda, telur asin menurut Kalpana Bhaskaran dari Nutrition Research and Head of Glycemic Index Research Unit di Temasek Polytechnic’s School of Applied Science, bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Karena telur asin tinggi kolesterol, melebihi jumlah yang direkomendasikan setiap harinya yaitu 300 miligram.

Dalam sebutir telur asin bisa terkandung 300-600 miligram kolesterol, tergantung dari proses pembuatannya.

Selain itu, telur asin tinggi natrium. Padahal, WHO (World Health Organization) menyarankan asupan garam hanya 5 gram (setara dengan natrium 2.000 miligram) per hari.

Konsumsi garam di atas batas yang diperbolehkan bisa berkontribusi pada munculnya tekanan darah tinggi serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Nyawa Bisa Jadi Taruhannya, 6 Makanan Ini Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi, Jangan Kebanyakan Dikonsumsi Lagi!

Untuk diketahui, natrium adalah suatu zat berupa elektrolit sekaligus mineral.

Zat ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, menjaga kadar air di dalam dan di luar sel tubuh, serta penunjang kerja otot dan saraf.