Bagai Boneka Penuh Jahitan, 10 Ton Mayat Dalam Kondisi Terpotong-potong Tak Karuan Ini Ditemukan dalam Sebuah Gudang Misterius, Aparat Sampai Tak Kuasa Lihat Kondisi Mengerikan Para Jasad yang Disambung-sambung Sembarangan

Senin, 11 April 2022 | 03:42
Tom Bradnock/Flickr

Ilustrasi kamar mayat.

Gridhot.ID - Kasus perdagangan jasad atau organ manusia memang terdengar sangat mengerikan.

Nyatanya, hal tersebut ada di sekitar kita baik secara legal maupun ilegal.

Dikutip Gridhot dari laman wikipedia, perdagangan organ memang ada yang legal sesuai persetujuan berbagai pihak.

Meski ada yang legal dengan persetujuan dokter, adapula perdagangan organ atau jasad manusia yang ilegal.

Salah satunya pernah terungkap di tahun 2019 lalu.

Dikutip Gridhot dari Intisari dan Grid.ID, FBI berhasil mengamankan puluhan karung potongan tubuh manusia dari sebuah gudang di Arizona, Amerika Serikat.

Tak tanggung-tanggung total mayat manusia yang ditemukan FBI dalam gudang seluas 836 meter persegi itu beratnya mencapai 10 ton!

Diduga kuat potongan tubuh yang ditemukan itu digunakan untuk diperdagangkan mayat secara ilegal.

Di waktu setempat AS pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.

Baca Juga: Bikin Ustaz Yusuf Mansur Emosi Ngamuk-ngamuk, Ini Dia Akar Masalah yang Sedang Membelit Paytren, Dahlan Iskan Sampai Sempat Turun Tangan

Hingga 23 Juli tahun 2019 lalu, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.

Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.

Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :

"Beberapa kepala yang terinfeksi."

"Kepaala, lengan dan kaki yang terhubung."

"Pendingin yang berisiki kelamin pria."

Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."

Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.

Baca Juga: Dulu Penjamin Rating Jadi Kesayangan Direktur TV, Host Acara 'Sahur Kita' Kini Jarang Muncul, Rekan Eko Patrio Ternyata Jualan Bolu Hingga Seblak

Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.

Selanjutnya, jenazah dan organ kremasi yang prosesnya ditunda, bersama benda-benda yang ditinggalkan milik almarhum bernilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).

Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.

Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu namun militer membiarkan kelompok militer meldakannya.

Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.

Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.

Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditranplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.

Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual.

Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi besar antara 2011 dan 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional.

Baca Juga: Bukan karena Orang Ketiga? Akhirnya Terungkap Alasan Sebenarnya Ahok Menceraikan Veronica Tan, Nicholas Sean Blak-blakan Bongkar Permasalahan Orangtuanya

Daftar harganya sebagai berikut :

Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp70 juta)

Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp41 juta)

Tulang belakang dan seluruh kaki seharga 1.000 dollar AS (Rp14 juta)

Satu kaki 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

Satu lutut 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber wikipedia, intisari, Grid.ID