GridHot.ID - Bau mulut jadi salah satu masalah yang kerap dialami saat berpuasa.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Dikutip dari laman dinkes.jogjaprov.go.id, faktor pemicu bau mulut juga bisa disebabkan dari makanan yang dikonsumsi terutama saat sahur.
Ketika berpuasa produksi air liur akan berkurang, karena kita tidak mengunyah makanan selama kurang lebih 14 jam.
Produksi air liur yang berkurang menyebabkan bakteri pada mulut menjadi lebih banyak.
Bakteri inilah yang membuat bau mulut menjadi tidak sedap saat kita puasa.
Dilansir dari tribunnewswiki.com, bau mulut kerap menjadi masalah umum yang dialami orang saat menjalani ibadah puasa.
Apalagi, di musim pandemi Covid-19 seperti saat ini, masalah bau mulut saat puasa lebih rentan dialami.
Sebab, penggunaan masker ditambah puasa membuat seseorang memiliki risiko dobel terkena bau mulut.
Dilansir dari Kompas.com, penyebab bau mulut saat puasa dipengaruhi kondisi mulut yang kering tanpa asupan air selama tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.
Namun, bukan berarti bau mulut saat puasa tidak dapat diatasi.
Simak beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa berikut ini :
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa
1. Bersihkan mulut setelah sahur dan buka
Jangan lupa untuk menyikat gigi setelah makan sahur dan buka dengan menggunakan pasta gigi ber-flouride.
Membersihkan mulut berarti membersihkan mulut dari sisa makanan yang mungkin masih tersisa di sela-sela gigi.
Sebab, sikat gigi hanya membersihkan sekitar 60 persen dari permukaan gigi dan tidak bisa menjangkau sela-sela gigi dengan optimal.
Anda bisa menggunakan benang untuk membantu mengeluarkan bagian kecil dari makanan yang menyelip di antara gigi.
Hal inilah yang bisa menyebabkan bau mulut.
Kemudian, lidah dan gusi juga tidak boleh luput dari kebersihan mulut.
2. Perhatikan makanan dan minuman
Supaya bau mulut dapat terkontrol, Anda harus perhatikan asupan makanan dan minuman selama berada di bulan puasa.
Anda disarankan untuk mengunyah permen karet mentol sesaat sebelum tidur.
Lalu jangan mengonsumsi terlalu banyak produk susu saat sahur.
Kemudian, tidak merokok, makan sehat dan seimbang, hindari makanan beraroma kuat atau pedas.
Lalu, hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, terutama saat sahur.
3. Gunakan obat kumur
Baca Juga: Puasa Ramadan 1443 H Tanpa Sahur? Begini Hukumnya Menurut Penceramah
Cara yang satu ini juga penting untuk mengendalikan bau mulut.
Anda disarankan kumur menggunakan obat kumur antibakteria yang mudah dijumpai di pasaran.
4. Bagi pemilik gigi palsu
Untuk Anda pemilik gigi palsu, sangat disarankan untuk membersihkannya menggunakan larutan antiseptik sesaat sebelum tidur.
Hal ini membantu Anda mengalami efek bau mulut di keesokan harinya saat menjalani ibadah puasa.
5. Cukupi kebutuhan cairan
Pastikan Anda minum cukup banyak cairan selepas buka puasa sampai sahur, dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari.
Air putih adalah pilihan cairan terbaik saat puasa dan zat yang mudah diserap tubuh.
Hindari terlalu banyak minum minuman manis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lain. (*)