'Jangan Kalian Pikir Saya Akan Takut', Tak Gentar Meski Wajahnya Dibikin Bonyok Dikeroyok, Ade Armando Sesumbar Bakal Makin Menggila

Rabu, 13 April 2022 | 17:42
Instagram/Deddycorbuzier dan arsip istimewa Twitter via Wartakota

Begini kondisi terbaru Ade Armando usai dirinya dikeroyok massa saat demo 11 April 2022.

GridHot.ID - Kemarin saat demo mahasiswa di Gedung DPR, Ade Armando sempat babak belur.

Melansir Tribunjakarta.com, Ade Armando dikeroyok sekelompok orang di tengah aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Ade Armando dipukul dan diinjak hingga terluka di bagian kepala.

"Sehingga kami melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa," kata Fadil kepada wartawan, Senin malam.

Fadil memastikan pengeroyok Ade Armando bukan berasal dari massa mahasiswa.

Ia mengungkapkan, para pelaku pengeroyokan juga menyerang 6 anggota polisi yang saat itu berupaya menyelamatkan Ade Armando.

Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, pengamat media sosial Ade Armando mengatakan dirinya tidak akan takut usai dikeroyok massa demo 11 April 2022 di depan gedung DPR RI.

Ade Armando menyatakan dirinya justru akan semakin gila setelah insiden pengeroyokan ini.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di akun Instagramnya pada 11 April 2022.

Baca Juga: Dijenguk Tokoh Penting Usai Babak Belur dan Alami Luka Parah Akibat Dikeroyok Massa di Demo 11 April 2022, Ade Armando: Kalian Pikir Saya Akan Takut, Justru akan Semakin Gila Setelah Ini!

"Jangan pikir bang Ade jadi takut setelah ini ya. Tadi dia bilang dgn suara tidak gentar sedikitpun: jangan kalian pikir saya akan takut dan diam. saya justru akan semakin gila setelah ini," tulis Grace.

Grace Natalie juga mengungkap bahwa kemungkinan pelaku bukan dari mahasiswa. Menurutnya pelaku adalah kelompok penyusup.

Instagram/gracenatalie
Instagram/gracenatalie

Postingan Grace Natalie saat menjenguk Ade Armando

"Menurut saksi mata pelakunya kemungkinan bukan mahasiswa. Peristiwa terjadi saat demo sebenarnya sudah bubar dan kebanyakan mahasiswa mulai berangsur pulang. Kalau melihat video dan bahasa yang mereka pakai, para pelaku adalah kelompok penyusup, orang2 cacat logika yang sering dikritisi bang Ade selama ini," tulis Grace. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas TV, TribunJakarta.com