Waspadai Kolesterol Melonjak saat Puasa, Ini Dia 3 Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi, Akhirnya Bisa Makan Enak Tanpa Khawatir Lagi

Gridhot.ID -Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk mengelola kadar kolesterol dalam tubuh.

Pasalnya, berpuasa bisa membantu membuat kadar kolesterol normal, hal ini berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan pada American Journal of Applied Sciences di tahun 2007.

Kendati demikian, ancaman kolesterol tinggi tetap ada meski saat puasa tubuh tidak mendapatkan makanan selama 12 jam.

Sebab ketika puasa kadar kolesterol bisa meningkat karena kurangnya aktivitas fisik dan menu berbuka puasa yang tidak sehat.

Kesalahan utamayang membuat kadar kolesterol naik saat berpuasa adalah tak dapat mengontrol porsi makan.

Setelah menahan lapar dan haus seharian, akhirnya waktu sahur dan berbuka justru menjadi ajang "balas dendam" sehingga porsi makan tak terkontrol.

Maka itu, menerapkan pola makan yang tepat menjadi kunci untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar sehingga kamu bisa merasakan manfaat baik dari puasa untuk kesehatan.

Mengutip Kompas.com, mengkonsumsi ikan adalah salah satu cara untuk menurunkan kolesterol, karena sebagian besar ikan rendah lemak jenuh dan lemak trans.

Namun, perlu juga mempertimbangkan kadar merkuri yang rendah dalam ikan.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan lebih banyak ikan untuk menurunkan kolesterol dan menyarankan orang untuk makan setidaknya 8 ons ikan dalam seminggu.

Berikut rekomendasi ikan yang rendah merkuri dan bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol:

1. Ikan salmon

Mengutip Medical News Today, nustrisi yang terkandung dalam ikan salmon per 100 gram terdiri dari:

Kalori: 206
Protein: 22,1 gram
Lemak jenuh: 2,4 gram
Kolesterol: 63 mg

Untuk menjaga lemak jenuh seminimal mungkin, hindari memasak ikan salmon dengan menggunakan mentega dan sebagai gantinya adalah minyak zaitun dan perasa seperti jeruk, bawang putih, dan kecap.

2. Ikan teri

Mengutip Medical News Today, nustrisi yang terkandung dalam ikan teri per 100 gram terdiri dari:

Kalori: 210
Protein: 28,9 gram
Lemak jenuh: 2,2 gram
Kolesterol: 85 mg

Baca Juga: Satu Indonesia Harus Tahu, Daging Sapi Lebih Memicu Naiknya Kolesterol daripada Kambing, 6 Minuman Ini Bisa Jadi Penetralisir

Ikan teri dapat dikonsumsi dengan dimasukkan dalam berbagai olahan masakan, seperti ditumis, balado dan lain-lain.

3. Ikan sarden

Mengutip Medical News Today, nustrisi yang terkandung dalam ikan sarden per 100 gram terdiri dari:

Kalori: 208
Protein: 24,6 gram
Lemak jenuh: 1,53 gram
Kolesterol: 142 mg

Pilih sarden segar kalengan dalam minyak atau saus tomat untuk pilihan rendah lemak.

Sekilas tentang kolesterol

Mengutip Healthline, kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi oleh hati dan hadir di semua sel tubuh manusia.

Kelosterol pada dasarnya memiliki peran untuk:

Membantu memproses vitamin D
Memecah makanan
Membuat hormon

Baca Juga: Tak Hanya Bikin Awet Muda, Rajin Minum Teh Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi dan Tekanan Darah, Begini Penjelasan Dokter

Namun, kolesterol dibedakan dalam 2 jenis utama, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Ketika LDL meningkat, masalah kesehatan akan muncul, meliputi:

Pembuluh darah tersumbat
Aliran darah tidak lancar
Pembekuan darah

Kondisi tersebut kemudian akan membuat seseorang mendapatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Namun penting diketahui, bahwa penyebab utama kolesterol tinggi adalah lemak jenuh dan lemak trans yang terkandung dalam makanan yang kita makan.

Kedua lemak tersebut meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.

Mengutip Kementerian Kesehatan, acuan kadar kolesterol total yang baik adalah kurang dari 200 mg/dL.

(*)