Murni Jalankan Niat Mulia untuk Sedekah, Joko Sang Crazy Rich Grobogan Kaget Namanya Viral Usai Enteng Keluarkan Rp 2,8 Miliar untuk Ngecor Jalan Desa: Takutnya Lari ke Mana-mana

Sabtu, 16 April 2022 | 18:25
ompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho

Ini dia sosok crazy rich Grobogan yang bangun jalan desa dengan dana Rp 2,8 miliar murni pakai uang pribadinya.K

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media nama Joko Suranto (53) di Grobogan, Jawa Tengah.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, Joko Suranto bikin geger usai menyedekahkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan desanya yang rusak.

Joko Suranto membangun jalan rusak sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, jalan kabupaten di bawah pengelolaan Dinas PUPR Grobogan itu terpaksa ia perbaiki dengan anggaran dari kantong pribadi lantaran sudah puluhan tahun diajukan tak kunjung direspons.

Jalan yang melintasi tiga desa (Telawah, Jetis dan Nampu) itu digarap dengan betonisasi sejak awal Ramadhan hingga target rampung sebelum Idul Fitri 2022.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Sabtu (16/4/2022) pagi, betonisasi dengan lebar 4,5 meter tersebut progresnya sudah 95 persen.

Masyarakat pun antusias bersiap menyambut mulusnya akses jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Boyolali tersebut.

Joko sapaan Joko Suranto mengaku kaget ketika langkah baik yang tidak ia publikasikan tersebut malah viral di media sosial.

"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," kata Joko, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, pada Sabtu (16/4/2022).

Baca Juga: Terlahir Jadi Anak Sultan Andara, Putra Sulung Nagita Slavina Heran Bedanya Angkot dan Mobil Mewahnya, Netizen: Khusus Rafathar Dimodif Dulu

Joko tidak berharap apapun atas pembangunan jalan yang telah menghabiskan anggaran pribadinya.

Dari sisi positif, semua berangkat dari keprihatinan serta atas dasar rasa kemanusiaan.

Sisanya sedikit amarah karena lamanya kerusakan jalan tidak juga mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah.

Joko hanya menyebut upaya perbaikan jalan memang sudah sepantasnya ia wujudkan lantaran ia diberi kesempatan memiliki rezeki yang lebih.

"Setiap tahun saat mau Lebaran, habis ratusan juta untuk hurug jalan di kampung halaman. Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri. Walau terlambat syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," tutur Bapak tiga anak yang berdomisili di Bandung ini.

Penuturan kakak kandung Joko selaku Kepala Desa Jetis Suharnanik yang menyebut jika adik kandungnya tersebut sudah terbiasa bersedekah, kembali membuat Joko kikuk.

Saat ditanya apakah benar Joko sebelumnya sudah pernah memperbaiki kerusakan jalan serupa di wilayah Jabar dengan kantong pribadinya, termasuk mendanai pembangunan puluhan Masjid di Jabar, ia mengamini.

Namun, tidak ingin lebih dalam diulas.

"Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang dan bangun 30 masjid di Jabar. Tapi, sudah enggak apa-apalah jangan dibesar-besarkan. Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," pungkas bos industri properti di Bandung ini.

Baca Juga: 7 Hari Menghilang, Content Creator Ini Mendadak Siaran di Facebook untuk Umumkan Talak Cerai, Begini Reaksi Sang Istri

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jateng