Cara Kejinya Habisi dan Buang Jasad Korban Terungkap, Ayah Tiri Pacar Mahasiswa Kedokteran UB Kini Jadi Tersangka, Ini Motifnya Tega Cabut Nyawa BPL

Minggu, 17 April 2022 | 17:13
(Galih Lintartika/SURYA.CO.ID)

Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran yang jasadnya ditemukan di semak-semak

GridHot.ID - Sederet fakta pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi, mulai terungkap setelah terduga pelaku tertangkap.

Informasi yang dihimpun surya.co.id, terduga pelaku merupakan ayah tiri TS, kekasih korban.

Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara TS dan korban.

Bahkan, kabar lain menyebut sang bapak tiri merasa cemburu dengan hubungan TS dan Bagus.

Dilansir dari suryamalang.com, hingga kini diketahui jika ayah tiri pacar mahasiswa kedokteran UB Malang ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan.

Fakta ini menimbulkan dugaan adanya motif asmara yang melatarbelakangi kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (BPL), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang.

Selain soal motif asmara, motif soal harta juga bisa menjadi dugaan motif pembunuhan lantaran harta korban seperti mobil dan ponsel sempat dibawa kabur oleh pelaku.

Motif asmara di balik pembunuhan mahasiswa kedokeran UB Malang ini menyeruak ketika pelaku utama pembunuhan itu tertangkap.

Sosok terduga pelaku utama pembunuhan BPL sudah diketahui saat ia didatangkan untuk melakukan rekonstruksi di lokasi penemuan mayat korban di tepi jalan raya Surabaya - Malang di Purwodadi Pasuruan, Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Baca Juga: 'Punggung dan Pinggang Saya Ditebas' Bela Diri dari Begal Justru Berujung Tersangka Pembunuhan, Amaq Sinta Ceritakan Kronologi Tragis Peristiwa Berdarah yang Dialaminya

Berdasarkan informasi yang didapat, sosok pelaku utama pembunuhn BPL itu ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan pacar korban.

Sosok pria berambut cepak dalam rekonstruksi itu disebut merupakan ayah tiri dari TS, pacar korban BPL.

Informasi terkait identitas pelaku pembunuhan dan motif pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang ini belum disampaikan secara resmi oleh polisi.

Direskrimum Polda Jatim yang menangani kasus pembunuhan lintas kabupaten-kota itu masih mendalami kasusnya sebelum memberi pernyataan resmi.

Hanya saja pihak Polda Jatim sebelumnya menyebut ada 2 orang yang diamankan terkait pembunuhan Mahasiswa kedokteran UB asal Tulungagung itu.

Terduga pelaku sudah ditangkap dan sudah diketahui secara terbuka, Jumat (1/4/2022).

Sosok terduga pelaku utama sudah langsung diminta melakukan rekonstruksi awal di lokasi penemuan mayat korban di Purwodadi Pasuruan, Sabtu (1/4/2022) dini hari.

Tapi satu lagi sosok yang diamankan polisi terkait pembunuhan ini belum diketahui dan belum diungkap.

Korban Sempat Makan Bersama Pacar Sebelum Akhirnya Ditemukan Meninggal

Baca Juga: Pengamat Sebut Peluru di TKP Pembunuhan Prajurit TNI dan Istrinya di Yalimo Papua Kerap Dipakai Kelompok Anti Pemerintah, di Mana Pelaku Beli Senjatanya?

Informasi yang didapat SURYAMALANG.COM satu orang lainnya yang turut diamankan dalam kasus tersebut, merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.

Kemungkinan sosok satu orang lain yang diamankan yang belum terungkap itu adalah Pacar korban, TS.

Bila melihat kronologi perjalanan terakhir korban sebelum menghilang dan akhirnya ditemukan tewas, pacar korban merupakan saksi kunci.

Surya.co.id
tangkap layar youtube SURYA Online

Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran UB Malang yang tewas diduga dibunuh di Pasuruan.

Pacar korban yang disebut identitasnya sebagai TS merupakan orang terakhir yang diketahui bersama korban BPL.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada dua orang yang diamankan oleh Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim atas kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (BPL) , mahasiswa kedokteran UB Malang.

Kendati demikian pihak kepolisian, masih enggan merincinya. Karena proses penyidikan atas kasus tersebut, masih terus bergulir.

"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) , Jumat (15/4/2022).

Pelaku utama, berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim, pada Jumat (15/4/2022).

Lokasi penangkapan pelaku utama berada di wilayah hukum Malang.

Baca Juga: Dikenal Berdarah Dingin, Tak Cuma Tega Habisi Nyawa Iska Nurrohmah Karyawati di Cikarang, Bocah 17 Tahun Ini Pernah Begal Polisi, Catatan Kasusnya Bikin Ngeri

Mobil Korban Berhasil Ditemukan

Bukan hanya menangkap terduga pelaku pembunuhan, polisi juga berhasil menemukan mobil korban yang sebelumnya dikabarkan hilang.

Mobil korban juga telah ditemukan di sebuah tempat di kawasan Malang, di hari JUmat sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, informasi mengenai keberadaan mobil korban, diperoleh beberapa saat sebelum azan petanda waktu Salat Maghrib berkumandang.

"Mobil sudah ditemukan beberapa orang saksi sudah diperiksa, mohon doanya sabar, InsyaAllah bisa kami ungkap," ungkap Lintar.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan jika pacar korban berinisial TS menjadi target pertama polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan BPL.

Anggota Satreskrim Polres Pasuruan langsung mendatangi TS mengingat informas dari pihak keluarga korban menyebutkan korban terakhir kali diketahui pergi bersama pacarnya itu.

Pemeriksaan polisi pada TS dilakukan dengan mendatangi TS pasca mayat korban ditemukan

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap TS. Pacar korban mengaku kepada penyidik, bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan korban pada Jumat (8/4/2022), atau lima hari sebelum korban ditemukan tidak bernyawa.

Baca Juga: Sebelum 'Buang' Hujan dari Sirkuit Mandalika, Rara Isti Wulandari Sempat Bikin Geger Usai Ngaku Berbincang dengan Arwah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dapat Bisikan Siapa Pelaku Sebenarnya

Dan pada hari itu. Adhi menambahkan, TS mengaku kepada penyidik, hanya keluar mencari makan dan kemudian pulang.

"Tanggal 8 itu, pengakuan kekasihnya, korban sudah tidak ada kabar," ujar Adhi pada awak media di Pasuruan.

Pelaku Utama Pria Berambut Cepak

Salah satu terduga pelaku pembunuhan BPL, mahasiswa kedokteran UB Malang adalah seorang pria berambut cepak.

Sosok terduga pelaku utama itu diketahui langsung berdasarkan kehadirannya dalam rekontruksi di lokasi penemuan mayat BPL pada Sabtu (1/4/2022) dini hari.

Dalam rekontruksi, Sabtu (16/4/2022) terlihat seorang pria yang mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, tinggi sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang, dengan dua tangan terikat.

Dugaan kuat, pria itu adalah pelaku pembunuhan mahasiswa jurusan kedokteran itu. Dia ada dalam rombongan mobil Toyota Innova warna hitam, tanpa nopol yang disinyalir mobil milik korban.

Dalam pengamatan di lapangan, pria itu dengan tenang turun dari mobil, dan menunjukkan lokasi pembuangan mayat korban. Ada beberapa adegan yang diperagakan oleh terduga pelaku pembunuhan.

Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya. Termasuk, pelaku juga sempat mempraktekkan saat ia mencekik leher korban.

Baca Juga: Korban Berusia 5 Tahun Dihajar Hingga Dibiarkan Mati Kelaparan Hanya Gara-gara Nakal, Sadisnya Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Buat Kombes Pol Sampai Menahan Tangisnya

Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi sekali oleh pelaku. Pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya menghabisi korban, dan ia tetap tenang menujukkan apa yang dilakukan saat membuang korban

Pelaku Ditangkap di Kota Malang

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengungkap jika salah satu terduga pelaku pembunuhan BPL, mahasiswa Kedakteran UB Malang ditangkap di kota Malang.

"Tadi, sudah saya tanyakan ke Polda Jatim, dan memang benar penangkapannya dilakukan di wilayah Kota Malang. Namun untuk lokasi pastinya dimana, saya tidak tahu," ujar Bayu Febrianto Prayoga nya saat dihubungi, Jumat (15/4/2022).

Ia menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan langsung oleh tim Jatanras Polda Jatim.

"Yang menangkap dari Jatanras Polda Jatim. Penangkapan itu tidak berkoordinasi dengan kami (Satreskrim Polresta Malang Kota), karena mungkin sifatnya yang situasional," ungkapnya.

Ia juga menerangkan, terduga pelaku yang ditangkap di wilayah Kota Malang berjumlah satu orang.

"Saat tadi saya tanyakan ke Polda Jatim, satu terduga pelaku terakhir ditangkap di Kota Malang. Namun, untuk peran dari terduga pelaku yang ditangkap tersebut dan ada berapa terduga pelaku yang diamankan, bisa langsung konfirmasi ke Jatanras Polda Jatim," tandasnya.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Surya.co.id, Suryamalang.com