GridHot.ID - Kasus kematian pegawai Dishub Kota Makassar yang menyeret Kasatpol PP masih menyita perhatian publik.
Melansir Tribunnewsmaker.com, Kasatpol PP Makassar, Iqbal Adnan disebut menjadi dalang pembunuhan seorang pegawai Dishub Kota Makassar, Najamudding Sewang.
Sang Kasatpol PP rela menyewa tiga orang pembunuh bayaran untuk melenyapkan nyawa Njamudding Sewang lantaran telah berani mendekati selingkuhannya, seorang PNS berinisial RCH.
Istri Kasatpol PP pun menjerit histeris saat melihat suaminya menjadi otak pembunuhan gara-gara cinta segitiga.
Usut punya usut, rumor perselingkuhan Kasatpol PP dengan RCH ternyata sudah bukan rahasia umum lagi di kantor.
Padahal pelaku, Kasatpol PP Iqbal Asnan diketahui masih memiliki istri sah dan anak.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, video detik-detik penangkapan Kasapol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan ini pun terungkap.
Diwartakan sebelumnya, Najamuddin Sewang ditemukan tewas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.
Awalnya, keluarga korban mengira Najamuddin Sewang meninggal karena kecelakaan motor biasa.
Namun, saat jenazah dimandikan dan hendak dikafani, muncul kejanggalan di bawah ketiak korban.
Di bagian tubuh tersembunyi itu, terlihat lubang seperti bekas tembakan.
Hingga kemudian, setelah diautopsi, terkuak kalau pegawai Dishub ini bukan tewas karena kecelakaan, melainkan dibunuh.
Setelah dilakukan penyelidikan selama 2 pekan, polisi khirnya berhasil menangkap 3 orang ekskutor, yakni S, AKM dan A.
Dari pengakuan ketiga eksekutor, terungkaplah bahwa dalang dan otak pembunuhan Najamuddin Sewang itu adalah seorang Kasapol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan.
Dalam sebuah video dari laman Youtube TVOne News, terlihat sejumlah anggota polisi berpakaian hitam mendatangi rumah Kasatpol PP di Jalan Muhammad Tahir, Makassar, Sabtu (16/4/2022).
Kasatpol PP terlihat tengah duduk santai di teras rumah sambil menunggu buka puasa.
Tiba-tiba, sekelompok pria berbaju hitam mendatanginya, alhasil Kasatpol PP itu pun kaget bukan main.
Apalagi penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto.
Sebelum digiring Polrestabes Makassar, Iqbal Asnan lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan.
Surat penangkapan itu diselipkan dalam map warna merah.
Kombes Pol Budhi Haryanto membenarkan adanya penangkapan Iqbal Asnan.
"Iya," singkat orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu, kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (16/4/2022) sore.
Meski demikian, pihaknya belum bersedia menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan Iqbal Asnan.
"Nanti kita release mohon bersabar," jelasnya.
Penangkapan Iqbal Asnan ini tentunya mengagetkan istri tercinta, Ekayani Prativi.
Istri Kasatpol PP ini menjerit histeris, menyebut kalau Iqbal Asnan ini bukanlah pembunuh.
Bahkan istri sah Kasatpol PP ini berani menantang polisi, menyebutkan Iqbal Sani bukanlah seorang penjahat yang tega menghilangkan nyawa orang lain.
Ia bahkan menarik-narik tangan suaminya agar tidak digelandang di Mapolres.
"Suami saya bukan pembunuh. Ini jahat sekali," jerit Ekayani.
Wanita yang juga menjabat sebagai lurah di Makassar ini mengaku seharian dia bersama suaminya.
“Kami sahur bersama. Kak Iqbal tidur pagi hingga siang karena tidak ngantor. Nanti setelah duhur baru mulai memantau proses penertiban anjal dan Pak Ogah. Itu pun dilakukan dari rumah,” kata dia.
Saat tiba di Mapolres Makassar pun, Ekayani tak ingin memberikan komentar.
Saking tak kuat menerima kabar ini, Ekayani jalan sempoyongan dan hampir pingsan.
"Saya mau pingsan ini," katanya saat didekati wartawan.(*)