Gridhot.ID - Kabar duka menyelimuti Desy Ratnasari atas kepergian sang ibunda untuk selama-lamanya.
Ibunda Desy Ratnasari, Hj. Mulyanah binti M. Partadiharja meninggal dunia pada Senin (18/4/2022).
Kabar duka kepergian sang ibunda diumumkan Desy Ratnasari melalui akun Instagram miliknya.
"Tertutup sudah pintu surgaku...," tulis Desy dalam unggahannya dikutip Kompas.com.
"Insya Allah kami ikhlas ya Rabb. Hamba mohon ampunkan semua kekhilafan mama, dengan kasih sayangMu ya Rabb, terimalah amal ibadah mama, jadikanlah alam kuburnya menjadi taman surga-Mu ya Rabb," tutur Desy.
Sebagai informasi, ibunda Desy meninggal dunia pada usia 71 tahun.
Berada di Surabaya ketika ibunya meninggal, tangis Desy pecah saat tiba di rumah duka,Senin (18/4/2022) sore.
Jasad ibunya disemayamkan di rumah agar dirinya bisa menemui sang ibu untuk terakhir kalinya.
Sembari air mata bercucuran, Desy hanya bisa meratap melihat keadaan sang ibunda yang sudah terbaring dan dikafani.
Suara tangis pecah terdengar dari pelantun lagu 'Tenda Biru' itu.
Setelah kesedihannya redam, Desy sempat menemui awak media.
Desy menceritakan sebelum ibunya wafat, beruntungnya ia sempat meminta izin pergi umroh.
Sembarai menahan tangis, Desy mengungkap saat ibunya di rumah sakit, ia sudah jauh-jauh hari izin pergi umroh.
Rencananya ia umroh saat Ramadhan di 10 hari terakhir.
"Berangkat tanggal 23 Insya Allah, saya udah izin ke ibu saya, sudah mengizinkan, saya Syawal di sana,"
"Ya Insya Allah saya tunaikan karena sudah mendapat izin dari ibu saya," ujar Desy dikutip Tribunjabar.id dari YouTube Official NITNOT, Selasa (19/4/2022).
Selain itu, Desy juga mengaku sudah izin dan memiliki janji kerja sama dengan sahabatnya, Ivan Gunawan.
Kemudian Desy mengungkap pesan terakhir sang ibunda.
Ia mengungkap pesan terakhir ibunya agar lebih banyak berdoa untuk kebaikan dirinya sebagai seorang ibu.
"Doa yang banyak tentunya, untuk kebaikan saya dan putri saya," ujarnya.
Saat izin umroh,Desy mengatakan bahwa sang ibu selalu mendoakan dirinya menemukan jodoh yang terbaik.
"Pastinya ibu saya selalu berdoa semoga saya menemukan jodoh yang terbaik pasti dengan keterbatasan saya," ucapnya.
Desy merendah ingin menemukan jodoh yang dapat menerimanya dengan keterbatasannya.
Ia berseloroh tidak ada yang ia sombongkan.
Desy mengaku tidak ada batas dan tidak ada kriteria tertentu.
Baginya, sosok calon jodohnya yang saleh pun sudah cukup.
Ia juga selalu meminta kepada Allah SWT agar calon jodohnya tak minder dan sekufu (sepadan) baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Karena hal itu, Desy mengingat pesan terakhir ibunya ketika berdoa meminta jodoh yang sekufu terbaik dunia dan akhirat.
"Oleh karena itu pesan ibu saya tentunya kalau doa cari jodoh yang sekufu dan terbaik dunia akhirat," ujarnya.
(*)