GridHot.ID - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan masih menyita perhatian publik.
Pasalnya, melansir tribunjakarta.com, pembunuhan dengan cara penembakan ini didasari oleh asmara cinta segitiga antara pelaku, korban, dan seorang wanita berinisial RCH.
Tidak hanya itu, kini terungkap para pelaku pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang, diketahui membeli senjata tersebut, dari jaringan terorisme melalui online.
Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Budi Haryanto dalam konferensi pers yang digelar dikantornya, Senin (18/4/2022).
Dilansir dari tribunnewsmaker.com, terkuak curhat pilu istri Najamuddin Sewang, Rovida Setya Ichsani.
Istri pegawai Dishub yang dibunuh Kasatpol PP Makassar ini yakin suaminya sosok yang setia.
Seperti yang sedang ramai diperbincangkan, Najamuddin Sewang dibunuh oleh Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan.
Yakin suaminya sosok setia, Rovida ragu sang suami rebutan janda dengan Iqbal Asnan.
Pada Jumat (1/4/2022), dua hari sebelum korban ditembak mati eksekutor suruhan Kasatpol PP, Najamuddin Sewang malah berlaku romantis pada sang istri.
Ketika itu, korban rela tidak berdinas sampai sore.
Raut wajah sedih masih terlihat jelas di wajah Rovida, kala mengingat kembali kenangan terakhirnya bersama sang suami.
"Waktu hari kebudayaan, dia ternyata tidak sampai sore. Dia pulang bawa makanan. Waktu saya tiba bersama anak-anak, saya tanya, yang sudah makan? Dia bilang belum, itu makanannya saya bawa pulang," ungkap Rovida sambil terisak, dikutip TribunnewsBogor.com dari video Youtube Berita Kota, Rabu (20/4/2022).
"Dia mau makan ramai-ramai di rumah," tambah Vida
Menurut Rovida, suminya adalah sosok yang romantis dan penyayang sama istri dan dua anaknya.
Rumah tangganya dengan Najamuddin Sewang selama 14 tahun ini, disebutkan Rovida selalu rukun dan harmonis.
Sesibuk apapun suaminya, selalu menyempatkan diri untuk pulang makan bersama di rumah.
"Kalau dia dapat nasi kotak atau dapat makanan, dia selalu pulang ke rumah makan bersama,” ungkap Rovida,
Bahkan saking romantisnya, Rovida dan Najamuddin Sewang ini masih sering dikira pacaran, padahal sudah menikah.
"Saya sama dia masih kayak orang pacaran. Dia anak bungsu, saya anak pertama. Dia kayak memanjakan istri dan anak-anaknya," ungkap Rovida.
Di mata Rovida, almarhum suaminya sama sekali tidak pernah marah.
Saat Rovida di rumah, mendiang Najamuddin Sewang selalu melarang istrinya kerja.
"Kalau dia video call selalu bilang bunda ngapain, udah gak usah kerja istirahat saja,” ujarnya menirukan perkataan suaminya.
Di mata Rovida, juga di mata rekan-rekannya, almarhum adalah sosok yang murah senyum dan mudah bergaul di Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Sehingga, Rovida tak percaya kalau suaminya dibunuh karena terlibat cinta segitiga dengan RCH dan Kasatpol PP Iqbal Asnan.
"Kehidupan kami juga harmonis, jadi kami masih menerka-nerka apa motifnya," ungkapnya lagi.
Hingga kini, Rovida masih merasakan duka sangat mendalam menyusul meninggalnya suaminya, Najamuddin Sewang.
Ia baru saja mengikuti prosesi pemakaman suaminya Najamuddin Sewang di Kelurahan Papa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Senin (4/4/2022).
Sewang adalah ASN di Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia tewas ditembak orang suruhan Kasatpol PP Iqbal Asnan, Minggu (3/4/2022).
Padahal, Iqbal Asnan ini merupakan mantan atasan Najamuddin Sewang saat masih dinas di Dinas Perhubungan Kota Makassar
Awalnya, istri dan keluarga mengira Najamuddin Sewang mengalami kecelakaan tunggal.
Namun, rupanya kematian sang suami begitu janggal setelah didapati adanya luka di bagian punggung dekat ketiak.
Luka berbentuk lubang, itu pun kian menguatkan kecurigaan keluarga bahwa Najamuddin Sewang dibunuh.
Untuk membuktikannya, pihak keluarga pun bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat ayah dua anak itu.
Hasilnya, terbukti ditemukan adanya proyektil peluru di bawah ketiak kiri Najamuddin.
Sambil tahan tangis, Rovida mengaku ikhlas melepas kepergian suami tercintanya.
"Yang pastinya atas meninggalnya suami saya, saya ikhlas, ridho apa lagi dia meninggal dalam keadaan puasa lagi cari nafkah untuk keluarganya," kata Rovida, dikutip dari TribunTimur.
Lebih lanjut Rovida menjelaskan, bahwa sang suami selama ini tidak pernah terlibat permusuhan atau masalah dengan seseorang.
Rovida pun heran mengapa ada orang sekeji itu membunuh suaminya.
"Selama ini dia tidak pernah sekali ada masalah sama orang, kalau pun punya masalah dia selalu cerita ke saya tapi tidak pernah cekcok dengan orang lain," tuturnya.
Maka dari itu, Rovida tetap meminta keadilan.
Ia menginginkan agar pelaku penembakan itu terungkap dan ditangkap polisi serta diadili seusai hukum yang berlaku.
"Cuman untuk keadilan terhadap suami saya, saya inginnya pelakunya terungkap," tegas Rovida. (*)