Find Us On Social Media :

Tanpa Bedug dan Kubah, Ini Sejarah Masjid Agung Sunda Kelapa yang Memiliki Atap Perahu Terbalik Bagaikan Orang Duduk Bersila Dengan Tangan Menengadah

Masjid Agung Sunda Kelapa

Gridhot.ID- Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan masjid yang dibangun pertama kali di daerah Menteng dengan memadukan berbagai fungsi untuk masjid Seperti sebagai tempat ibadah, pendidikan, sosial, maupun perekonomian.

Dikutip Gridhot.ID dari Tribun Travel, Masjid Agung Sunda Kelapa beralamat di Jalan Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Masjid ini dibangun pertama kali pada 1960-an dengan gagasan yang berasal dari Ir. Gustaf Abbas, kemudian gagasan tersebut didukung oleh para Jenderal yang juga tinggal di daerah Menteng dengan memberikan berbagai sumbangan dana untuk penyelesaian masjid ini.

Masjid Agung Sunda Kelapa dirancangan Ir. Gustav Abbas.

Arsitektur masjid ini menganut konsep yang fleksibel tanpa terpaut dengan simbol-simbol masjid pada umumnya, seperti kubah, menara, maupun simbol-simbol ornamen seperti bulan & bintang.

Sementara itu, dikutip Gridhot.ID dari Kompas.com, Masjid yang terletak di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, ini sengaja dibangun tanpa kubah.

Mengutip laman Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama, Masjid Sunda Kelapa dibangun atas prakarsa Ir Gustaf Abbas pada tahun 1960-an.

Abbas adalah arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mematahkan arsitektur masjid di Tanah Air pada umumnya.

Alhasil, desain interior dan eksterior Masjid Sunda Kelapa dipenuhi simbol-simbol yang fleksibel, tidak kaku dengan simbol Timur Tengah yang kerap menjadi harga mati untuk arsitektur masjid.

Baca Juga: Amal Jariyah Dunia Akhirat, Joko Suranto si Crazy Rich Grobogan Ternyata Juga Bangun 30 Masjid, Tak Disangka Dulu Jualan Koran Kini Bos Properti di Perantauan

Alih-alih berbentuk kubah, atap Masjid Sunda Kelapa berbentuk layaknya perahu.

Bentuk perahu itu adalah sebagai simbol Pelabuhan Sunda Kelapa, tempat saudagar muslim berdagang dan menyebarkan syariat Islam di masa lalu.