Find Us On Social Media :

1000 Kali Lebih Kuat dari Bom Nuklir Hiroshima-Nagasaki, Rudal Balistik yang Dikembangkan Rusia Ini Dijuluki 'Setan 2', Pakar Militer: Enam Misil Bisa Musnahkan Seluruh Pantai Timur AS

Rusia berhasil melakukan uji coba terhadap rudal balistik antarbenua (ICBM), Sarmat.

GridHot.ID - Rusia berhasil melakukan uji coba terhadap rudal balistik antarbenua (ICBM), Sarmat

Presiden Rusia Vladimir Putin membual bahwa proyektil berkemampuan nuklir itu akan membuat musuh Moskow "berpikir dua kali" jika ingin menyerang negaranya.

Melansir Aljazeera, Putin diperlihatkan di televisi diberitahu oleh militer bahwa rudal telah diluncurkan dari Plesetsk di barat laut Rusia dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka di timur jauh pada Rabu (20/4/2022).

"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat," kata Putin kepada tentara dalam sambutan yang disiarkan televisi.

"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita," sambungnya.

"Memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal, dan membuat mereka yang mencoba mengancam negara kita 'berpikir dua kali'," tambahnya.

Melansir TribunWow.com, rudal tersebut dikatakan memiliki kekuatan penghancur 1.000 lebih besar dibanding bom nuklir Hiroshima-Nagasaki saat perang dunia kedua.

Rudal strategis berbasis silo baru ini rencananya akan menggantikan ICBM Voevoda R-36M/R-36M2, dkutip dari Russia Today.

Dibandingkan dengan pendahulunya, Sarmat dapat membawa lebih banyak senjata, serta dilengkapi dengan jenis hulu ledak baru, termasuk unit peluncur hipersonik.

Baca Juga: Perang Dunia Bisa Terjadi dalam Sekali Jentikan Jari, Rusia Mulai Geram dengan Kelakuan Amerika dan Nato yang Latihan Militer di Arktik, Bakal Bentrok?

Uji coba rudal Sarmat diharapkan akan selesai akhir tahun ini.

Setelah selesai, Sarmat secara resmi akan memasuki layanan dan amunisi pertama akan dipasok ke pasukan rudal strategis negara.