Find Us On Social Media :

Wajib Tahu, Ini Perbedaan Gejala Nyeri Dada Karena Asam Lambung Kronis dan Serangan Jantung

Ilustrasi nyeri dada

Gridhot.ID - Kebanyakan orang sering bingung mengartikan rasa nyeri dada.

Apakah nyeri dada itu merupakan gejala penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD)?

Atau malah gejala serangan jantung?

Memang bagaimana sebenarnya?

Dilansir dari Mayo Clinic, nyeri akibat serangan jantung dan kondisi lain yang memengaruhi sistem kardiovaskular sebagai nyeri dada jantung.

Sementara, nyeri yang tidak berasal dari sistem kardiovaskular disebut nyeri dada nonkardiak.

GERD dapat menyebabkan asam lambung atau heartburn – sensasi terbakar di dada, yang merupakan jenis nyeri dada nonkardiak yang umum.

Sementara serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

Masalahnya, keduanya seringkali sulit dibedakan. Sehingga, penting untuk memahami apa perbedaannya dan kapan harus segera ke rumah sakit.

Baca Juga: Jika Tak Diobati dengan Benar, Asam Lambung Kronis Bisa Sebabkan Berbagai Komplikasi Berbahaya, Salah Satunya Kanker Kerongkongan

Heartburn, angina, dan serangan jantung mungkin terasa sangat mirip.

Bahkan, dokter yang berpengalaman tidak selalu dapat membedakannya dari riwayat kesehatan Anda dan pemeriksaan fisik.