Konon Dibangun Walisongo Saat Mencari Kayu, Ini Sejarah Masjid Tiban Wonokerso yang Disebut-sebut Lebih Tua dari Masjid Agung Demak

Kamis, 28 April 2022 | 08:42
KOMPAS.com (ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Masjid Tiban Wonokerso.

Gridhot.ID-Masjid Tiban Wonokerso adalah salah satu masjid di Pulau Jawa bagian selatan, tepatnya Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah..

Bahkan masjid Tiban Wonokerso ini konon usianya lebih tua dari Masjid Agung Demak.

Lokasi Masjid Tiban Wonokerso tepatnya berada di Wonokerso, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Jarak tempuh menuju Masjid Tiban Wonokerso dari pusat Kabupaten Wonogiri adalah sekitar 35,7 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.

Adapun Masjid Tiban Wonokerso kini telah menjadi Cagar Budaya dan dikelola Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Masjid ini memiliki arsitektur lawas yang terbuat dari kayu.

“Dahulu para wali mencari kayu untuk membangun Masjid Demak. Mereka jalan ke arah selatan dan sampai di kawasan hutan, tempat masjid ini sekarang berdiri,” kata juru pelihara Masjid Tiban Wonokerso bernama Warto kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Ia melanjutkan bahwa begitu sampai di kawasan hutan itu, para wali kemudian mendirikan masjid sebagai tempat bermuhasabah atau mencari petunjuk kepada Allah SWT.

Para wali kemudian mendapat petunjuk untuk mencari kayu di kawasah Hutan Donoloyo atau sisi timur dari Masjid Tiban Wonokerso.

Baca Juga: Meninggal Dunia Saat Salat Isya di Bulan Ramadan, Kematian Sosok Ini Disebut-sebut Dicemburui Umat Muslim, Suasana di Masjid Berubah Mencekam Saat Jamaah Teriak-teriak

“Dulu di kawasan Masjid Tiban ini juga masih hutan,” tutur Warto. Ia melanjutkan, tanggal pembuatan Masjid Tiban Wonokerso belum diketahui.

Namun, diperkirakan masjid sudah berdiri sekitar 600 tahun.

Padahal, Masjid Agung Demak baru didirikan pada tahun 1477.

Masjid Tiban Wonokerso pun lebih tua usianya karena dibangun saat para wali baru mencari kayu untuk bahan pembangunan Masjid Agung Demak.

Warto juga menjelaskan seputar asal-usul nama Tiban yang disematkan di Masjid Wonokerso ini.

Menurut dia, penamaan itu terjadi ketika masa gerilya Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang nantinya menjadi Mangkunegara 1 pada abad ke-18.

Dikisahkan saat itu Pangeran Sambernyawa tengah dikejar pasukan VOC dan melarikan diri ke kawasan hutan di Wonokerso.

Di tengah hutan, Pangeran Sambernyawa pun terkejut karena menemukan bangunan masjid yang seolah muncul tiba-tiba. Masjid itu pun dinamai Masjid Tiban. Kata tiban memiliki arti jatuh, yakni seolah tiba-tiba muncul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masjid Bersejarah di Wonogiri, Lebih Tua dari Masjid Agung Demak.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas