GridHot.ID - Tahun ini akan menjadi tahun paling membahagiakan bagi para perantau.
Akhirnya setelah 2 tahun dilarang untuk pulang kampung saat lebaran, di tahun 2022 ini sudah kembali diperbolehkan.
Diketahui dari TribunTimur, pemerintah secara resmi mengizinkan masyarakat Indonesia untuk kembali melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022.
Lebaran tahun ini menandai kali pertama masyarakat Indonesia bisa kembali melakukan tradisi pulang kampung setelah sebelumnya dilarang karena pandemi Covid-19.
Meski diperbolehkan, masyarakat diwajibkan menerapkan sejumlah aturan mudik sesuai ketentuan perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi Covid-19 yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.
Warga perantau kini sudah mulai melakukan mudik Lebaran 2022 ke kampung halaman.
Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk mudik Lebaran 2022, termasuk menjaga tubuh agar tetap fit.
Salah satu kendala yang sering dihadapi pemudik adalah mengalami mabuk perjalanan.
Biasanya perjalanan menuju kampung halaman harus ditempuh dengan waktu lama.
Belum lagi bila kondisi jalanan macet.
Tak jarang pemudik mudah merasa mabuk perjalanan saat mudik menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi saat guncangan yang dirasakan selama berada di kendaraan, membuat seseorang merasa mual atau sakit perut.
Bahkan banyak juga yang akhirnya muntah.
Siapapun bisa mengalami mabuk perjalanan.
Tapi, kondisi ini paling sering dialami oleh wanita dan anak-anak berusia 2-12 tahun.
Penyebab mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, otot, dan persendian.
Saat organ-organ tubuh tersebut mengirimkan informasi yang bertentangan, otak bingung apakah harus diam atau bergerak.
Misalnya, saat di dalam mobil mata melihat pemandangan, telinga merasakan gerakan, otot dan persendian merasa tubuh sedang diam, sedangkan otak tidak menemukan keterkaitan antara sinyal yang dikirimkan.
Nah, karena merasa kebingungan, akhirnya otak memberikan reaksi dengan rasa mual.
Selain mual, orang yang mengalami mabuk perjalanan juga akan merasakan beberapa gejala berikut ini:
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Jadi mudah marah
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Napas cepat atau terengah-engah
Dilansir Grid.id dari Family Doctor, untuk mencegah mabuk perjalanan saat mudik, lakukanlah hal-hal berikut:
1. Minum obat mabuk perjalanan satu atau dua jam sebelum perjalanan dimulai
2. Pilih kursi yang tepat. Contoh ketika naik mobil, lebih baik duduk di kursi depan, duduk di dekat jendela dan searah dengan laju kereta, atau di dekat sayap saat naik pesawat.
3. Pastikan udara yang didapatkan cukup, misal dengan memasang AC atau menurunkan kaca jendela mobil.
Baca Juga: Harap Waspada, Inilah 23 Ruas Jalan Tol Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2022
4. Jangan menudunkan kepala untuk baca buku ataupun main handphone selama di perjalanan. Lebih baik lihat keluar jendela dan perhatikan objek yang letakknya jauh,
5. Hindari konsumsi makanan berat, goreng-gorengan, pedas, atau asam sebelum dan selama perjalanan. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil dan hambar.
6. Siapkan air putih yang banyak untuk diminum.
Itulah enam hal yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan selama pulang mudik ke kampung halaman.
(*)