GridHot.ID - Nama penyanyi dunia Anderson Paak dan pesulap Sutarno alias Pak Tarno mendadak jadi sorotan khalayak umum.
Melansir Suryamalang.com, Anderson Paak yang belakangan disebut mirip dengan gaya Pak Tarno, kini Instagram Anderson Paak justru menggunakan foto Pak Tarno sebagai foto profil.
Bahkan nama Pak Tarno juga menjadi trending topic di Twitter.
Dilansir dari tribunjakarta.com, nama pesulap Pak Tarno jadi perbincangan hingga trending karena disebut mirip dengan rapper asal Amerika, Anderson Paak.
Hal itu bermula dari penampilan Anderson Paak di Met Gala 2022.
Penampilan Anderson Paak di ajang itu memang mencuri perhatian publik.
Tak hanya di kancah internasional, tapi juga di Tanah Air.
Pasalnya, model rambut dan busana Anderson Paak tersebut disebut mirip dengan pesulap Pak Tarno.
Kemiripannya dengan sosok Pak Tarno membuat rapper asal Amerika ini beraksi.
Melalui unggahan akun Instagram pribadinya @anderson._paak, Rabu (4/5/2022) mengunggah potret sang magician.
"Ini adalah orang yang kalian semua sebut sepertiku," tulis Anderson.
Tak lama kemudian, Anderson juga memperbarui profile picture akun Instagram-nya.
Bukan potret dirinya yang terpampang di profile picture, melainkan justru sosok Pak Tarno.
Anderson memajang foto Pak Tarno yang tengah tersenyum lebar sambil menyimpan telunjuk di kepala.
Rambut hitam bervolume Pak Tarno sedikit tertutupi oleh topi sulap di foto itu.
Sedangkan Pak Tarno melalui Instagramnya @paktarnomanagementofficial mengunggah video yang menyebut dirinya dan Anderson Paak adalah kembar.
"Hallo Anderson Paak you and me twin.
Jadi apa yu, bim salabim jadi apa prok prok prok," ucap Pak Tarno.
Profil Pak Tarno
Sutarno atau kerap disapa Pak Tarno lahir pada tanggal 6 September 1950.
Pak Tarno adalah pesulap, komedian, presenter, dan pemeran Indonesia.
Pesulap tradisional tersebut dikenal karena sering mengucapkan kalimat 'dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok'.
Sebagai pesulap tradisional, Pak Tarno memiliki gelar fenomenal yang hanya dimilikinya seorang diri.
Gelar itu didapat Pak Tarno saat mengikuti ajang pencarian bakat The Master Musim Ketiga yang diselenggarakan pada tahun 2009.
Pak Tarno dianugerahi gelar 'Master of Traditional Magic' oleh Deddy Corbuzier.
Karier
Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena berselingkuh dengan laki-laki yang berasal dari luar desa tempat ia berasal.
Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung. Pada umur 10 tahun, dirinya nekat merantau ke Jakarta sendirian.
Karena tidak punya cukup uang, pada awal tahun 1970-an, ia pergi dengan menumpangi kereta barang pengangkut kayu dan sapi yang transit di Stasiun Losari.
Di Jakarta, Pak Tarno bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak keliling.
Ketika berjualan martabak, ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya, yakni mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis.
Ketika Pak Tarno berjualan di suatu sekolah, ia melakukan sulap dan ada seorang guru dari sekolah tersebut yang melihat aksinya.
Guru tersebut menyarankannya untuk ikut ajang pencarian bakat The Master Musim Ketiga yang diselenggarakan pada tahun 2009.
Dalam ajang tersebut meskipun tidak memenangkannya ia diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Setelah itu, pemain film Dendam Arwah Rel Bintaro tersebut ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi.
Setelah berkarier di dunia hiburan, Pak Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola bisnis warung internet. (*)