Diajak Berhubungan Intim oleh Calon Penumpang, Driver Ojol Ini Tegas Ancam Pelaku akan Dibawa ke Polisi: Baru Ini Dapat Pelecehan Seksual

Minggu, 08 Mei 2022 | 05:42
arsip Gojek Indonesia

Ilustrasi driver ojol

Gridhot.ID – Dahulu public sempat dibikin geger dengan sosok Siskaeee yang sering membuat video prank mengajak hubungan intim driver ojol yang dipesannya.

Namun dikutip Gridhot dari Tribun Jogja, Siskaeee kini sudah ditangkap polisi akibat kasus pornografi dan sudah dijatuhi hukuman penjara.

Kejadian yang dilakukan Siskaeee ternyata masih terus ada di masa sekarang.

Salah satu kejadiannya dialami driver ojol yang satu ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, seorang pria pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta Selatan berinisial J diduga terkejut saat menerima salah satu orderan dari calon penumpangnya, Jumat (6/5/2022).

Bukannya meminta diantar sesuai tujuan, calon penumpang yang diduga adalah laki-laki itu justru mengajak J untuk berhubungan seks.

Ajakan untuk berhubungan intim itu disampaikan calon penumpang melalui aplikasi pesan singkat pada aplikasi ojek online tersebut.

J mengatakan, pada siang itu ia awalnya mencari penumpang seperti biasa.

"Saya awalnya iseng nyalain aplikasi di Pasar Minggu habis dari rumah teman. Terus dapat order ke arah Cipete Utara. Saya klik dan diterima orderan-nya," kata J kepada Kompas.com, Jumat sore.

Baca Juga: Putri Anne Susah Payah Pamer Rumah Tangganya Baik-baik Saja, Feni Rose Malah Curigai Video Dugaan Perselingkuhan Arya Saloka dan Amanda Manopo: Kalo Adegan Kayaknya Nggak Mungkin…

J mengatakan, calon penumpang itu mengakui lewat percakapan di aplikasi bahwa orderannya bodong.

Calon penumpang berinisial R itu lalu menawarkan untuk berhubungan badan. Lantas J menanggapi pelecehan itu dengan mengajak R ke kantor polisi.

"Lalu saya balas chat-nya, 'ayo ke polsek terdekat saja. Selamat Anda terlacak dan masuk Daftar Pencarian Orang'. Eh enggak dibalas," kata J.

"Dia takut, di-cancel sendiri ordernya. Itu tadi order transportasi bukan food," lanjut J.

J pun menyesalkan pelecehan seksual yang dilakukan calon penumpangnya itu. J mengaku baru kali pertama mendapatkan pesan yang bernada pelecehan.

"Baru pertama kali ini dapat pelecehan seksual. Ya kaget, ada saja begitu kan. Orang mau cari nyari duit dikerjainnya seperti itu," ujar J.

Sementara itu, J berharap pelaku tidak kembali melakukan pelecehan kepada pengemudi ojek lainnya.

Ia tak ingin peristiwa pelecehan seksual serupa menimpa rekan-rekannya.

"Ya semoga saja orang kayak gitu enggak ngerjain orang yang benar-benar nyari uang kayak ojol lainnya. Kan kasihan kalau yang benar-benar mata pencariannya ojol tapi dapat order kayak begitu," tambah J.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jogja