Find Us On Social Media :

Rudal Hipersonik hingga Kendaran Lapis Baja Era Soviet Tak Mampu Pecah Kebuntuan, Rusia Dikabarkan Bakal Kerahkan Tentara Robot ke Medan Perang di Ukraina

Uran-9

GridHot.ID - Rusia sudah melakukan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februai 2022 lalu.

Meskipun demikian, Rusia belum sepenuhnya mendominasi Ukraina.

Persenjataan seperti rudal hipersonik paling kuat hingga kendaraan lapis baja era soviet yang dikerahkan Rusia belum berhasil memecah kebuntuan.

Melansir Eurasian Times pada Senin (9/5/2022), surat kabar yang berbasis di Inggris, Express, melaporkan bahwa tentara robot Rusia akan segera meluncur ke medan perang Ukraina.

Surat kabar itu mengutip pernyataan seorang ahli militer Rusia Vicktor Murakhovsky.

"Ada mitos di luar negeri bahwa Rusia tertinggal dalam robotika," ujar Vicktor Murakhovsky.

Vicktor Murakhovsky kemudian mengklaim bahwa tidak ada tentara lain di dunia yang memiliki kendaraan tak berawak dan drone sebanyak Federasi Rusia.

"Tentara Rusia saat ini adalah penerus Tentara Merah, yang menciptakan tank kendali jarak jauh pada 1930-an," ucap Vicktor Murakhovsky.

Tank kendali jarak jauh ini dipersenjatai dengan senapan mesin, penyembur api, dan tabung asap yang diarahkan oleh operator menggunakan gelombang radio dari jarak 0,3-0,9 mil.

Baca Juga: Kuda Hitam Eropa, Ukraina Ternyata Masih Bisa Menang Perang Lawan Rusia, 3 Strategi Zelensky Bisa Bikin Putin Ketar-ketir Sampai Stres Sendiri Jika Terjadi

"Setelah perang, pesawat tanpa pilot dikembangkan di Uni Soviet, dan saya secara pribadi terlibat dalam pekerjaan sistem kendali jarak jauh untuk tank modern," ujar Vicktor Murakhovsky menyoroti.

Vicktor Murakhovsky mengatakan Rusia memiliki program paling besar di dunia soal robot darat dan laut.