Gridhot.ID – Sedang viral perselingkuhan yang dialami oleh seorang polisi wanita.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, SC, seorang polwan yang bertugas di Polda Sumatera Selatan diketahui menjadi korban perselingkuhan yang dilakukan suaminya yang merupakan seorang ASN Kabupaten Ogan Komering Ilir.
SCmembongkar kisah perselingkuhan tersebut di akun Twitternya bernama @sucidarma96.
Meski sempat merasakan sakit hati luar biasa, kini Suci Darma sudah mulai membuat laporan agar suaminya bisa mempertanggung jawabkan kelakuannya selama ini.
Namun dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, sebelumnya laporan seorang Polisi Wanita (Polwan) ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sumatera Selatan atas dugaan perselingkuhan suaminya, berinsial DKM, sempat ditolak.
Kuasa Hukum Briptu SC, Titis Rachmawati mengatakan, sebelumnya, anggota Polwan itu melapor pada Kamis (21/4/2022).
Namun, laporan mereka ditolak oleh instansi tempat Briptu SC mengabdi pada negara itu karena dinilai tidak cukup bukti.
"Saya juga heran, ini rumah dia (korban) masa laporannya tidak diterima, padahal ini Polwan (polisi wanita) loh. Malah kami disuruh koordinasi dulu dengan Jaksa," kata Titis, Selasa (10/5/2022).
Titis menjelaskan, ada seorang oknum polwan yang menolak menerima laporan Briptu SC.
Padahal, ia mengetahui rekan sejawatnya itu dalam kondisi hamil dan tertimpa masalah.
Oknum polwan itu pun meminta seluruh bawahannya tidak menerima laporan tersebut selama dia bertugas.
Sehingga, Briptu SC baru bisa melapor pada Senin (25/5/2022) setelah oknum polwan itu sedang tidak bertugas.
"Lalu ada polwan baik, karena dia empati dengan rekannya ini. Sebelumnya kita diminta bukti lengkap, kita kan ingin agar kasus ini diperiksa makanya butuh melapor. Maka saya lapor 25 April ketika polwan ini piket," ujarnya.
Kasus perselingkuhan ini pun telah dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan dengan kasus penipuan dan perzinahan.
Terpisah, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan AKBP Tulus Sinaga menjelaskan, bahwa laporan Briptu SC saat ini telah diterima dan diperiksa oleh penyidik.
"Benar seminggu lalu anggota kita membuat laporan. Tindak lanjut dari laporan itu kita masih mengumpulkan keterangan, artinya penyidik kami melakukan penyidikan perkara yang bersangkutan," jelas Tulus.
Menurut Tulus, penyidik masih mengumpulkan bukti dan fakta terkait laporan tersebut. Korban dan terlapor pun akan diperiksa dalam waktu dekat.
"Untuk terlapor merupakan pejabat instansi terkait tetap akan diperiksa menggunakan mekanisme yang ada. Upaya sudah dirancang. Mudah-mudahan minggu ini sudah diakomodir," ungkap Tulus.
Diberitakan sebelumnya, Briptu SC melaporkan suaminya berinisial DKM karena selingkuh hingga punya anak.
Diketahui, DKM merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Ia diduga berselingkuh dengan bawahannya sendiri berinisial WS.
Briptu SC yang menjadi korban perselingkuhan pun mengunggah ceritanya di media sosial dan viral.
(*)