Find Us On Social Media :

Obok-obok Sarang KKB Papua Sampai Tembak Mati Pentolannya, Satgas Nemangkawi Berhasil Bawa Pulang Dokumen Rahasia, Ini Isinya

Gabungan dari prajurit TNI-Polri Satgas Nemangkawi berhasil membuat KKB Papua kelaparan dan makin susah bergerak

Gridhot.ID- Meski KKB Papua menantang perang, TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi akan melakukan pendekatan khusus dalam penanganan konflik di Papua.

Melansir Tribunnews.com, pola penegakan hukum Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dipastikan akan berubah terhadap KKB Papua.

Satuan tersebut akan fokus pendekatan kesejahteraan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya masih dalam tahapan persiapan untuk mengubah pola pendekatan cara bertindak terhadap KKB Papua.

"Saat ini Satgas sedang melakukan persiapan dengan operasi yang mana nanti lebih melakukan pendekatan terhadap kesejahteraan dengan harapan agar tidak ada lagi korban kekerasan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Hingga saat ini, kata Ramadhan, pihaknya bersama dengan pemerintah masih berupaya melakukan proses evaluasi terhadap Satgas Nemangkawi.

"Nemangkawi pendekatannya kita akan melakukan upaya-upaya setelah dilakukan evaluasi. Tentu pemerintah dan juga Polri melakukan pendekatan agar tidak lagi terjadi kekerasan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan Satgas Nemangkawi kini telah diperpanjang masa operasinya hingga 25 Januari 2022 mendatang.

"Operasi Nemangkawi diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2022. Karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan CB atau cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda," pungkasnya.

Baca Juga: Kematian Tak Wajar Tokoh KKB Papua, Sebby Sambom Muncul Umumkan Duka, Kornelis Aikinggin Ditemukan Tewas di Markas, Diduga Diracun Lewat Minuman

Kerja keras dan kesabaran Satgas Nemangkawi rupanya kini membuahkan hasil.

Satu per satu anak buah Lekagak Telenggen pemimpin KKB Papua menemui ajal ketika tempat persembunyiannya di Wulomi, diobrak abrik oleh aparat TNI Polri.