Tak Ada Jejak Darah di TKP, Keberadaan Korban Penembakan KKB Papua Belum Diketahui, Ini Identitas Sopir Truk yang Hilang, Polisi Lakukan Pencarian

Kamis, 12 Mei 2022 | 16:13
Dok. Polda Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembak sopir truk, Rabu (11/5/2022)

Gridhot.ID -Keberadaan sopir truk korban penembakan KKB Papua pada Rabu (11/5/2022) belum diketahui.

MengutipTribunPapua.com, penembakan terjadi di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Sopir truk atas nama Nober Palintin (31) menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut.

"Benar terjadi penembakan terhadap warga sipil yang berprofesi sabagai supir truk, di sekitar Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

Saat kejadian, Nober tengah mengambil material pasir di Kali Ilame.

Kombes Kamal menjelaskan penembakan terjadi ketika korban bersama seorang warga AT.

AT pergi ke Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir.

Kemudian sekitar pukul 10.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali, berselang berapa menit terdengar lagi suara tembakan rentetan sebanyak 5 kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga membenarkan aksi penembakan dilakukan oleh KKB Papua.

Baca Juga: Kematian Tak Wajar Tokoh KKB Papua, Sebby Sambom Muncul Umumkan Duka, Kornelis Aikinggin Ditemukan Tewas di Markas, Diduga Diracun Lewat Minuman

Menurut Fakiri, aksi penembakan diketahui setelah aparat mendengar beberapa kali suara tembakan.

"Pukul 10.30 WIT, terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali, kemudian terdengar suara tembakan rentetan kira-kira sebanyak lima kali dari arah Kali Ilame," ujar Fakhiri melalui pesan singkat diterima Kompas.com, Rabu.

Aparat keamanan gabungan kemudian menuju ke sumber suara namun hanya menemukan truk yang dibawa Nober.

"Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar truk hingga radius 500 meter tapi tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban," kata dia.

Lantaran saat siang hari hujan, aparat gabungan menghentikan proses pencarian dan kembali ke Distrik Ilaga sekitar pukul 14.55 WIT.

Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.

"Hingga kini nasib warga sipil yang berprofesi sebagai sopir truk belum diketahui karena saat anggota TNI-Polri berada di TKP hanya ditemukan truknya. Di TKP juga tidak ditemukan petunjuk tentang keberadaan Nober, termasuk jejak darah," kata Fakhiri.

Adapun selama Januari hingga Maret 2022, KKB tercatat telah melakukan7 aksi kekerasan hingga mengakibatkan 13 orang korban tewas.

Terakhir pada Rabu (17/4/2022), prajurit TNI di Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP Distrik Kenyam berhasil menggagalkan upaya aksi kekerasan dari KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga: Inilah Tampang Lamek Taplo, Komandan KKB Papua yang Misterius dan Beringas, Peneror di Pegunungan Bintang Serang Gereja Hingga 2 Aparat Terluka

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, TribunPapua.com