Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua akhir-akhir ini makin sering membuat onar.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV dan Tribun Papua, hal ini diduga karena KKB Papua makin sulit bergerak dan kesulitan mencari tempat persembunyian.
Beberapa waktu lalu bahkan KKB Papua tak segan melakukan penyerangan hingga menyebabkan korban tewas entah dari warga, pekerja, bahkan prajurit terbaik bangsa.
Melihat hal tersebut, Tentara Nasional Indonesia kembali meluncurkan pasukan untuk menekan pergerakan KKB Papua.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, 450 pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan sebagai satgas organik di Papua untuk melawan kelompok bersenjata. Keberangkatan para prajurit dilepas oleh sanak saudara.

:quality(100)/photo/2022/05/16/jghjjpg-20220516015340.jpg)
Para prajurit dipersiapkan untuk bisa menumpas KKB Papua.
Sebanyak 450 pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan sebagai satgas organik yang akan bertugas menjaga keamanan Papua dari KKB.
Ke-450 pasukan ini dilepas haru oleh kerabat ataupun keluarga. Pelepasan keberangkatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman.
Para prajurit ini menggantikan satgas organik dari pasukan marinir dan akan bertugas selama 9 bulan.
Mereka akan ditempatkan di 4 kabupaten berbeda di Papua yakni Kabupaten Marauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Yahukimo.
Upacara pemberangkatan penuh haru
Dalam bertugas prajurit raider ini diharapkan mengedepankan pendekatan kepada tokoh masayarakat adat dan tokoh agama untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah gejolak keamanan yang terjadi.
Nampak di beberapa momen, keluarga para prajurit tak kuasa menahan tangisnya untuk melepas anak, adik, suami, atau ayahnya untuk berada di garis terdepan melawan KKB Papua.
Keluarga menangis tak kuasa melepas para prajurit
Keluarga menangis saat upacara pemberangkatan
(*)