Obsesi 'Gila' Raja Thailand, Peliharaannya Disayang Mati-matian, Sang Ratu Sampai Dipaksa Bugil dan Makan Makanan Anjing Saat Ulang Tahun Pudel Peliharaannya, Videonya Sempat Bocor dan Bikin Geger Dunia

Selasa, 17 Mei 2022 | 08:13
YouTube ProGressTH 789

Pelantika Selir Resmi Raja Thailand di depan Istri sahnya

Gridhot.ID - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn merupakan salah satu pemimpin yang penuh dengan kontroversi mengerikan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Raja Thailand yang satu ini memang sangat terkenal atas kehidupan hedonismenya yang luar biasa mewah.

Kekayaannya yang berasal dari aset turun temurun membuat Raja Thailand sering hidup bermewah-mewah di tengah rakyatnya yang kesulitan.

Tak hanya masalah kekayaan, Raja Maha Vajiralongkorn juga terkenal akan kisah cintanya yang memiliki hingga 20 selir di istana.

Dikutip Gridhot dari Intisari, 20 selir yang dimiliki Raja Maha Vajiralongkorn bahkan memiliki pangkat laiknya seorang anggota militer.

Meskipun dianggap sebagai selir, para wanita itu ternyata seperti unit militer pasukan khusus.

Mereka diberi sebutan dengan gaya militer, dengan nomor S01 hingga S020, dengan peringkat seperti mayor hingga kolonel.

Para selir itu juga diberi gelar kehormatan seperti Sirivajirabhakdi, atau yang cantik akan setia kepada raja.

Raja Vajiralongkorn naik tahta pada 2016, menggantikan ayahnya yang sudah memerintah sejak 1946.

Baca Juga: Emosi Egianus Kogoya Meledak, 4 Nama Besar di Kalangan Kelompok Separatis Ini Disebut Hanya Numpang Hidup dari Kesusahan Orang-orangnya, KKBapua Terpecah Belah? P

Menurut tradisi kerajaan di Thailand, raja yang berkuasa dipandang seperti dewa dan semi-ilahi, dia sangat dihormati dan dipuja oleh rakyatnya.

Raja harus duduk paling tinggi, daripada lainnya dan selama pidato, kaki raja harus berdiri dengan tinggi setidaknya di atas kepala orang-orang sekitarnya.

Raja Maha Vajiralongkorn juga memiliki sederet peraturan saat dirinya menjabat sebagai raja.

Polimer News
Polimer News

Raja Thailand saat bersama selirnya di Hotel Jerman.

Salah satunya adalah meminta seluruh anggota istana untuk berjalan merangkak dan membungkukkan badan menghadapnya.

Tak hanya itu, ia juga tak segan memerintahkan anggota istana atau pejabat lainnya untuk mencukur kepala mereka, sebagai tanda bahwa Raja Vajiralongkorn tidak menyukainya.

Raja Vajiralongkorn telah menikah empat kali dan memiliki kehidupan pribadi yang penuh kontroversi.

Raja Thailand itu selalu menjadi berita utama, mulai dari pernikahannya, hingga gundiknya dan bahkan bocoran video ratu telanjang.

Pada November 2009, satu video rumah kerajaan dan istri ketiganya, Srirasmi Suwadee, bocor.

Sang ratu tidak mengenakan apa-apa selain G-string sementara para pelayan menunggu di telapak kakinya pada perayaan ulang tahun anjing pudel peliharaannya.

Baca Juga: Diincar Denise Chariesta dan Uya Kuya, Medina Zein Kini Isolasi Mandiri Gara-gara Idap Bipolar Akut Tahap Akhir, Kuasa Hukum: Dicek Saraf-sarafnya, Bukan Gila

Raja Vajiralongkorn memang terobsesi dengan hewan peliharaannya, yakni seekor anjing pudel bernama Foo Foo yang diadopsinya pada 2007 lalu.

Kabarnya, Foo Foo selalu hadir dalam berbagai acara makan malam kenegaraan dengan memakai seragam resmi Angkatan Udara Kerajaan Thailand.

Dalam foto yang beredar, dari pesta ulang tahun mewah untuk Foo Foo pada 2009, istri kedua Vajiralongkorn, Suwadee, disuruh berjongkok di lantai sambil memakai G-string dan memakan makanan anjing di hadapan Raja.

Hal ini membuat Suwardee merasa malu dan melepaskan titel kebangsawanannya.

Nahas, seluruh keluarganya akhirnya dipenjara karena hal ini.

New York Post
New York Post

Gaya aneh dari Raja Thailand Vajiralongkorn

Tak sampai situ saja, ketika Foo Foo wafat pada 2015 lalu, Raja Vajiralongkorn bahkan menggelar upacara pemakamanan 4 hari 4 malam dengan pesta yang sangat mewah.

Pada tahun 2011, salah satu pesawat kerajaan Vajiralongkorn disita otoritas Jerman sebagai pembayaran utang 27 juta poundsterling kepada satu perusahaan Jerman, yang terancam bangkrut.

Vajiralongkorn akhirnya setuju membayar 18 juta poundsterling, yang kemudian ditanggung pemerintah Thailand.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, intisari