Find Us On Social Media :

Tank Rusia Sanggup Dihancurkannya, Rudal Brimstone Dapat Perhatian di Palagan Ukraina, Kini Polandia Menginginkannya

Sebuah rudal Brimstone dalam penerbangan

GridHot.ID - Akhir-akhir ini, rudal Brimstone mendapatkan banyak perhatian usai digunakan angkatan bersenjata Ukraina untuk menghancurkan kendaraan lapis baja Rusia.

Ukraina mendapatkan pasokan rudal Brimstone dari Inggris.

Dilansir dari Eurasian Times, rekaman drone yang dibagikan istruktur tempur Ukraina Pavlo Kashchuk pada 18 Mei, menunjukkan dua rudal Brimstone menyerang kendaraan militer Rusia secara beruntun.

Kedua rudal itu ditembakkan dari sebuah traktor sebelum menyerang konvoi kendaraan militer yang dilaporkan di wilayah Donbas.

"Sudah ada desas-desus tentang pesawat hantu baru dari NATO, tapi tunggu, itu hanya Brimstone tua yang bagus di tangan operator Pasukan Operasi Khusus yang terampil dan sedikit tipu daya militer," tulis Pavlo.

Bukti penggunaan Brimstone di Ukraina mulai muncul pada awal Mei, karena gambar yang menunjukkan sisa-sisa rudal yang meledak mulai beredar di media sosial.

Kesuksesan rudal Brimstone menghancurkan tank Rusia tak pelak membuatnya dilirik Polandia.

Masih melansir Eurasian Times, anak perusahaan Inggris dari perusahaan sistem pan-Eropa MBDA telah setuju dengan militer Polandia untuk menyediakan rudal Brimstone untuk armada baru kendaraan penghancur tank yang sedang dikembangkan oleh konsorsium industri lokal yang dipimpin oleh Polish Armaments Group (PGZ).

Menurut media pemerintah Moskow, kesepakatan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Oleg Morozov, seorang anggota parlemen Rusia, mengancam akan 'mendenazifikasi' Polandia setelah Ukraina.

Baca Juga: 2 Bulan Digempur Rusia Tanpa Belas Kasih, Hampir 1000 Tentara Ukraina di Mariupol Angkat Bendera Putih, Komandan Tertinggi Masih Bertahan dan Bersembunyi

Rudal anti-tank Brimstone akan diintegrasikan dengan program kendaraan Polandia yang dikenal sebagai Ottokar Brzoza, menggantikan BRDM-2 beroda era Soviet yang saat ini beroperasi.

Pengumuman itu datang pada hari yang sama ketika PGZ menunjuk anggota konsorsium industri yang akan merancang dan memproduksi kendaraan baru.