Gridhot.ID - Para petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saling bertengkar.
Indikasi perpecahan di tubuh OPM bermula dari perselisihan antara Panglima KKB Papua, Egianus Kogoya dengan para petinggi yang kini tinggal di luar negeri.
Egianus Kogoya menuding para petinggi OPM yang selama ini hidup di luar negeri tidak becus melakukan diplomasi.
Dia menyebut pentolan-pentolan OPM hanya mengambil keuntungan atas perang yang dilakukan oleh kelompoknya.
Mengutip TribunPapua.com (19/5/2022), video kemarahan Egianus tersebut menyebar di dunia maya.
Egianus bahkan secara blak-blakan menyebut nama petinggi OPM yang selama ini berada di luar negeri.
Mulai dari Benny Wenda, Sebby Sambom, Victor Yeimo dan Jefri Pagawak.
"Kami berjuang setengah mati di hutan untuk Papua merdeka, tapi kalian yang hidup di luar negeri, mengaku sebagai diplomat, tapi hanya untuk kepentingan mencari keuntungan dari kami," kata Egianus.
Egianus tampak marah besar. Ia menuding para figur tersebut tak optimal berjuang untuk Papua merdeka.
Akan tetapi tak diketahui persis faktor apa yang memicu, sehingga emosi panglima perang di Ndugama itu tak terkendali.
"Saudara Benny Wenda, tahukah kalian bagaimana perjuangan di Tanah Papua? Saudara Sebby Sambom, apakah kalian rasakan bagaimana susahnya para pejuang kemerdekaan di Papua?"
"Kalian enak tinggal di luar sana, tapi kami di sini, siang malam berperang untuk Papua merdeka."
"Pernahkah kalian merencanakan bagaimana merekrut anak-anak untuk jadi anggota supaya berperang? Pernahkah kalian pikirkan bagaimana anak-anak Papua bisa sekolah, supaya nantinya mereka bisa membangun Papua?" ujar Egianus.
Mengutip TribunTimur.com, pernyataan Egianus tersebut memicu kemarahan petinggi OPM di luar negeri.
Juru bicara OPM, Sebby Sambom mengancam membongkar rahasia persembunyian Egianus jika terus mengeritik petinggi OPM.
"Kami semua sebenarnya terus berjuang untuk Papua merdeka," kata Sebby.
Sebagai pejuang KKB di luar negeri, kata Sebby, ia tak pernah berhenti sesaat pun untuk membangun jaringan internasional.
Saat ini, kata Sebby, TPNPB-OPM sesungguhnya semakin lemah.
TPNPB-OPM tak bisa lagi berjuang untuk Papua merdeka.
Pasalnya, lanjut Sebby, TPNPB-OPM telah dikepung dari berbagai penjuru oleh TNI-Polri.
"Kau, Egianus Kogoya, adalah anak kecil yang baru tumbuh dan kaget melihat Papua yang kini mulai merdeka," kata Sebby.
"Egianus itu tidak bersekolah sehingga tak mengerti apa itu diplomatik," tandas Sebby.
Karena itu, katanya, lebih baik Egianus diam dan berhenti dari tindakan yang menyusahkan masyarakat dengan merampok.
"Kau lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu," ancam Sebby dengan nada marah.
Sementara, Benny Wenda yang telah memproklamirkan diri sebagai Presiden Sementara Papua hingga kini tidak merespon pernyataan Egianus.
Benny Wenda juga sepertinya tak mampu dijamah oleh personel KKB lainnya, baik di Papua maupun di luar Papua.
(*)