Gridhot.ID - KKB Papua berkali-kali berusaha mencari masalah dengan tim gabungan TNI Polri.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, di sepanjang tahun 2022 ini saja, KKB Papua sudah beberapa kali melakukan serangan ke pos jaga sehingga menyebabkan korban.
Diduga, besarnya nyali para anggota KKB Papua ini muncul akibat ruang gerak mereka yang mulai menyempit karena sudah dikepung TNI Polri.
Cara demi cara dilakukan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk melawat pasukan TNI-Polri.
Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, bahkan kini KKB Papua kerap memamerkan cara mereka melawan TNI-Polri lewat media sosial.
Seperti baru-baru ini sebuah video tentang situasi perang di Papuaviral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan gambar seorang petempur kebanggaan KKB, nekat melawan pasukan bersenjata TNI Polri.
Sikap nekat petempur KKB itu terlihat dari keberaniannya bertempur seorang diri menghadapi TNI Polri, musuh TPNPB-OPM.
Dalam video singkat itu, terlihat sosok petempur KKB itu mengendap-ngendan di rerumputan di balik sebuah bukit kecil.
Bercelana pendek dengan tas di bahu, pria itu tetiba tiarap saat berada di tengah rerumputan dan pepohonan kecil di tempat itu.
Setelah merayap satu dua meter ke depan, pria itu kemudian bangkit berdiri dan berlari lagi ke arah depan.
Sedetik kemudian, pria itu melepaskan beberapa kali tembakan tanpa membidiknya terlebih dahulu.
Seusai menembak, yang bersangkutan buru-buru lari kembali ke posisi semula.
Bahkan dengan sedikit jongkok, pria itu kemudian memasang kuping untuk mendengarkan suara tembakan balasan.
Dalam video tersebut, tak terlihat anggota KKB yang lain sedang berada bersamanya di tempat itu.
Tak terlihat pula pemimpin yang memberikan aba-aba untuk menembak, mundur dan atau segera berlindung.
Yang tampak hanya pria tersebut seorang diri. Ia benar-benar nekat menyerang TNI Polri yang berada tak jauh dari posisinya.
Meski ia seorang diri, namun mati-matian berperang melawan TNI Polri yang selalu terorganisir dalam regu saat melakukan patroli.
Kendati keberadaan TNI Polri itu tak terlihat dalam video amatiran tersebut, tetapi dari bunyi tembakan, bisa dipastikan bahwa posisi lawan tak terpaut jauh dari petempur KKB berada.
Dalam video yang viral itu, tak diungkapkan pada wilayah mana momen pertempuran anggota KKB seorang diri tersebut.
Tak terungkap pula kapan petempur KKB itu sangat berani menghadapi musuh walau ia seorang diri.
Namun dari video itu dapat dipastikan bahwa yang bersangkutan bukan anggota biasa di lingkungan KKB.
Pasalnya, selain menenteng senjata api yang cukup canggih, keberanian pria itu pun sepertinya telah terasah.
Artinya, meski cara bertempurnya persis seperti sedang bermain, yakni tembak lalu lari sembunyi, tetapi gerakannya terbilang cukup gesit.
Tanpa mengenakan pelindung kepala, tanpa mengenakan rompi antipeluru, tanpa sepatu sebagai alas kaki, pria tersebut gagah berani mengadapi lawan yang jumlahnya lebih banyak.
Dari video yang viral tersebut, tampak lokasi pertempuran tak seimbang itu, sepertinya berada di area ketinggian.
Sebab tampak jelas barisan bukit dan pegunungan membentang di depan mata.
Sementara persis di samping pria petempur tersebut, sekilas tampak gundukan tinggi dengan barisan pepohonan yang lebat menghijau.
Tak disebutkan kapan insiden pertempuran berat sebelah itu terjadi di Papua.
Tak diuraikan pula akhir dari perempuran sang jagoan KKB melawan TNI Polri itu.
Namun bisa dipastikan kalau sosok tersebut memilih mundur dan mengakhiri penyerangan, karena akan sia-sia hasilnya.
Sebab, selain tak akan sanggup menghadapi TNI Polri yang jumlahnya lebih banyak, dari aspek pemilikkan amunis pun pasti terbatas jumlahnya.
(*)