Gridhot.ID - Penikmat musik era 80-an mungkin masing ingat dengan penyanyi Atiek CB.
Salah satu lagu Atiek CB yang masih kerap diperdengarkan adalah 'Nurlela'.
Perjalanan karier Atiek CB sendiri bermula ketika ia mengikuti ajang menyanyi di TVRI Surabaya.
Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya sering tampil di satu-satunya televisi Surabaya waktu itu.
Sampai akhirnya, tawaran datang dari label rekaman besar di Jakarta milik musisi A Riyanto, Arco Record.
Namun sayang, karier Atiek CB kini tak setenar dulu.
MengutipSuar.id, ada isu menyebut penyanyi dengan ciri khas kacamata hitam itu mengalami gangguan mental.
Atiek juga disebut-sebut telah dibawa ke Amerika Serikat (AS).
Ternyata, hal itu benar adanya.
Pasca menikah dengan Lawrence Smith yang merupakan warga Amerika, Atiek tinggal di AS.
Dalam wawancara pada 2019, Atiek mengatakan dia mengalami gangguan mental sejak lama.
Hal itu berasal dari keturunan, di mana ada anggota keluarganya yang menderita schizophrenia.
Atiek mengakui bahwa bernyanyi merupakan cara yang dilakoninya untuk merasa lebih baik.
Meski tinggal di Amerika, namun Atiek tetap bermusik jika pulang ke Tanah Air.
"Ya, saya menderita mental illnes dari lama. Mood saya very crazy, up and down."
"Itu turunan nenek dan bapak saya. Mereka ada schizophrenia (gangguan berpikir)," kata Atiek ditemui Wartakotalive.com di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).
Selain itu, penyakit mental yang diderita Atiek juga menurun ke anak-anaknya.
Kedua anak Atiek dari pernikahannya dengan Laurence, warga Amerika Serikat, juga menderita bipolar dan boderline personality disorder (BDP).
Penyanyi berusia 50 tahun ini menuturkan, dahulu ia tidak terlalu memahami penyakit jiwa.
Ia baru mengetahui banyak tentang hal itu setelah tinggal di Amerika.
Seandainya gangguan kesehatan mentalnya diterapi lebih awal, mungkin kehidupannya bisa lebih baik.
Salah satunya, Atiek sempat ingin melanjutkan jenjang akademisnya.
Karena sakit mental yang dimiliki, Atiek mengaku jarang bergaul dan bersosialisasi.
"Saya lebih senang menyendiri. Saya nggak punya teman. Kadang happy, kadang sedih, tapi banyak sedihnya," ucap Atiek.
Lewat musik, lady rocker kelahiran 1963 ini mengaku bisa menemukan kesenangan hati.
"Senang maupun sedih, saya bernyanyi," ujarmantan istri Roni Sianturi tersebut.
Kini baik Atiek maupun anak-anaknya menjadi aktivis kesehatan mental.
Atiek sendiri sudah menetap di Negeri Paman Sam selama 28 tahun.
Banyak orang yang mengira bahwa ibu2 orang putri ini telah pindah kewarganegaraan.
Namun, kabar tersebut dibantah Atiek. Iamenegaskan tetap memegang paspor Indonesia.
"Soal kewarganegaraan sampai saat ini Atiek CB masih setia tetap jadi WNI, juga masih ada rumah di Jakarta tepatnya di Pondok Labu. Jadi tidak benar kalo diberitakan pindah kewarganegaraan," tulis Atiek di Instagram (20/7/2021).
(*)