Khianati Negara Cuma Demi Rp 2 Juta, Oknum TNI Praka Asben Kepergok Jual Amunisi ke Anggota KKB Papua, Nangis Saat Diinterogasi Aliran Duit Haramnya

Kamis, 09 Juni 2022 | 20:42
HO Humas TNI dan Facebook TPNPB

Praka Asben yang jual amunisi ke KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua sudah berkali-kali menyerang pos jaga di sepanjang tahun 2022 ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, mulai dari aparat TNI hingga warga sipil gugur akibat serangan keji yang dilakukan KKB Papua akhir-akhir ini.

Hal ini membuat publik heran dengan sumber senjata para anggota KKB.

Menjadi musuh negara dan hidup di belantara hutan seharusnya membuat mereka tak bisa sembarangan mendapatkan amunisi senjata.

Namun siapa sangka, ternyata ada oknum TNI yang memasok amunisi senjata ke para kelompok kriminal tersebut.

Dikutip Gridhot dari Serambinews, oknum TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap petugas gabungan TNI dan Polri karena ketahuan jual amunisi kepada teroris Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dari pengakuan Praka Asben Kurniawan Gagola, dia sudah dua kali menjual amunisi.

Pertama, amunisi yang dijual sebanyak lima butir.

Lalu yang kedua kali, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau.

Baca Juga: Dulu Comot Foto Selebgram untuk Bahan Endorse, Aib Ayu Ting Ting Kembali Diungkap Haters, IPK Sang Biduan yang Jeblok Semasa Kuliah Viral di Sosmed

Sehingga total sudah 10 butir amunisia yang dijual oleh Praka Asben Kurniawan Gagola kepada KKB Papua.

Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, bahwa Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap pada Selasa (7/6/2022) sore, di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Menurut Herman, penangkapan terhadap oknum TNI itu berawal dari penangkapan FS.

FS adalah tersangka pembacok Ustaz Asep di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya beberapa waktu lalu.

Setelah ditangkap, FS buka suara mengaku membeli amunisi dari Jhon Sondegau.

"Dari keterangan FS, maka anggota (kita) menjemput JS untuk dimintai keterangan,” kata Herman.

Kebetulan, saat petugas sampai di rumah Jhon Sondegau, di sana ada Praka Asben Kurniawan Gagola.

“Secara kebetulan, saat itu oknum AKG (Asben Kurniawan Gagola) berada di rumah JS, sehingga keduanya langsung dibawa untuk pemeriksaan," sambungnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru PT Pelindo Daya Sejahtera, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Dari penangkapan itu, Praka Asben Kurniawan Gagola mengakui dirinya telah menjual amunisi kepada Jhon Sondegau.

Jhon Sondegau menjual amunisi yang dibelinya itu kepada FS, anggota KKB.

Dari rekaman video yang beredar, Praka Asben Kurniawan Gagola mengaku sebagai anggota Yonif 743.

Praka Asben Kurniawan gagola merupakan Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya.

Ketika diinterogasi, pengkhianat negara ini menitikan air mata.

Dia mengakui sudah menerima Rp 2 juta dari hasil penjualan amunisi tersebut.

Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.

"Siap salah," kata Praka Asben Kurniawan Gagola ketika diinterogasi.

Dia mengaku uang hasil penjualan amunisi itu dipakai untuk makan-makan.

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi dari Tudingan Iqlima Kim, Sifat Asli Hotman Paris yang Tak Jarang Diketahui Publik Dibongkar Tukang Cukur Langganan, Ternyata Beda dari yang Terlihat di Layar Televisi

Mendengar pengakuan itu, petugas yang menginterogasi bertanya pada Praka Asben Kurniawan Gagola, apakah dirinya sadar, bahwa amunisi yang dijualnya ke KKB itu dipakai untuk menembaki petugas TNI AD dan Polri.

Menjawab pertanyaan itu, Praka Asben Kurniawan Gagola cuma menangis.

Lelaki yang memiliki nomor registrasi pokok 31140286441094 itu cuma mengatakan dirinya bersalah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Serambinews.com