Kecerobohannya Jadi Petaka, Anggota KKB Papua Ini Malah Apes Tugasnya Jadi Pemasok Amunisi Terbongkar Gara-gara Nekat Lakukan Ini ke Warga Sipil

Jumat, 10 Juni 2022 | 16:42
Facebook/TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

GridHot.ID - Oknum anggota TNI, Praka AKG ditangkap aparat keamanan diduga hendak menjual amunisi ke KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua.

Mengutip Tribun-bali.com, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman memastikan Praka AKG akan diproses.

"Sebagai konsekuensinya, Praka AKG ini akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Dia (AKG) sudah dibawa ke Subdenpom Nabire untuk proses lebih lanjut,” kata Herman.

Usai ditangkap, Praka AKG mengaku dirinya menjual 10 butir peluru kaliber 5,56 mm senilai Rp 2 juta pada KKB Papua.

Tindakan itu, menurut pengakuan AKG, baru satu kali dilakukannya.

Dilansir dari Surya.co.id, gara-gara kecerobohannya sendiri, seorang anggota KKB Papua berhasil ditangkap aparat TNI -Polri.

Tak hanya itu, perannya sebagai pemasok amunisi untuk KKB Papua juga ikut terbongkar.

Penyebab awalnya adalah ia nekat membacok warga sipil di Intan Jaya pada April 2021 lalu.

Polisi langsung menangkapnya dan akhirnya terbongkar perannya sebagai anggota KKB Papua yang bertugas memasok amunisi.

Baca Juga: Khianati Negara Cuma Demi Rp 2 Juta, Oknum TNI Praka Asben Kepergok Jual Amunisi ke Anggota KKB Papua, Nangis Saat Diinterogasi Aliran Duit Haramnya

Melansir dari laman tribratanews.polri.go.id, berdasarkan Informasi adanya keberadaan Tersangka Pembacokan Warga Intan Jaya pada April 2021 di Pertigaan Pasar Yokatapang, Tim Aparat Gabungan Ops Damai Cartenz 2020 melakukan pegecekan dan penyelidikan. Dari hasil pengecekan, tersangka terlihat di Kali Wabu, Rabu (08/06/2022).

Selanjutnya, tim bergerak dan berhasil mengamankan tersangka yang diketahui berinisial FS.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka FS ini juga merupakan anggota KKB Papua Aktif.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A. Mustofa Kamal, SH saat dikonfirmasi. Pihaknya menyebutkan penangkanapan FS berawal dari penyeledikan kasus pembacokan Asep Saputra pada April 2021 lalu.

“Setelah mendapat informasi, kita berhasil mengamankan tersangka dan selanjutnya kita lakukan pengembangan,” ujarnya.

Dari Hasil pengembangan, Lanjut Kasatgas bahwa Tersangka FS ini diketahui merupakan jaringan pengadaan amunisi untuk KKB Papua.

Hal ini terbukti saat mengamankan tersangka petugas menemukan 10 butir amunisi Cal 5,56 MM.

“Selain terkait kasus pembacokan, tersangka FS juga jaringan Pengadaan Amunisi untuk KKB Papua.

Selanjutnya kita akan lakukan pengembangan dan kita informasikan kembali,”pungkas Kabid Humas Polda Papua.

Baca Juga: Meluncur dari Mulut Sang Panglima Tertinggi, KKB Papua Mencak-mencak Akui Siap Perang hingga Beri Ultimatum ke TNI Polri: Semua Kekuatan Kami dari Gunung Sudah Turun

Terungkap sosok Praka AKG

Dari kasus ini juga terungkap sosok oknum TNI yang ikut memasok amunisi, yakni Praka AKG.

Praka AKG telah ditangkap dan ditahan oleh Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih.

Kepada petinggi TNI Cenderawasih, Praka AKG mengaku telah dua kali menjual amunisi kepada KKB Papua di Intan Jaya.

Penjualan amunisia tersebut melalui seorang perantara berinisial JS untuk diberikan kepada anggota KKB Papua berinsial FS.

FS merupakan tersangka pembacok Ustad Asep di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya beberapa waktu lalu.

Berawal dari penangkapan FS itu, akhirnya Praka AKG sebagai pengkhianat negara ini pun terbongkar.

Bagaimana kronologi penangkapan Praka AKG? Berikut ulasannya di artikel di bawah ini.

Praka AKG merupakan sosok anggota Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya.

Baca Juga: 2 Prajuritnya Jadi Korban Keberingasan KKB Papua, Panglima TNI Andika Perkasa Janjikan Ini ke Sertu Sudirno dan Praka Zubaidi: Jangka Panjang!

Dia ditangkap aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Selasa (7/6/2022) sore.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman membenarkan penangkapan Praka AKG.

Praka AKG ditangkap menyusul penangkapan anggota KKB berinisial FS.

Dari hasil pemeriksaan terhadap FS, terungkap FS membeli amunisi dari oknum TNI melalui seorang perantara berinisial JS.

"Dari keterangan FS, maka anggota (kita) menjemput JS untuk dimintai keterangan,” kata Kapendam Herman, Rabu (8/6/2022).

“Secara kebetulan, saat itu oknum AKG sementara berada di rumah JS, sehingga keduanya langsung dibawa untuk pemeriksaan," sambungnya.

Hasil pemeriksaan, AKG mengaku sudah dua kali menjual amunisi kepada kelompok yang dicap teroris oleh negara melalui perantara JS.

"Sudah dua kali AGK menjual menjual amunisi. Ini terungkap dari hasil pemeriksaan,” ujarnya.

“AGK dalam penjualan pertama sebanyak 5 butir amunisi, kemudian yang kedua juga 5 butir butir amunisi. Jadi total 10 butir amunisi yang dijual.”

Baca Juga: Jaringan Khususnya Terbongkar, Oknum TNI AK Kepergok Suplai Amunisi ke KKB Papua dengan Harga Murah, Dua Sosok Ini Jadi Tersangka

“Caranya menjualnya ya dengan menitipkan amunisi ini kepada JS. Dari JS lalu dijual kepada FS yang juga anggota KKB di Intan Jaya," ungkap Kapendam Herman.

Herman menambahkan, kini oknum TNI tersebut sudah ditahan.

“Akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Surya.co.id, Tribun-Bali.com