GridHot.ID - Penyanyi dangdut Julia Perez telah meninggalkan kita semua.
Julia Perez menghembuskan napas terakhir di RSCM pada 10 Juni 2017.
Wanita yang akrab disapa Jupe itu menutup mata untuk selamanya usai melawan kanker leher rahim atau serviks stadium empat.Dilansir dari video di kanal YouTube KH Infotainment pada Sabtu (11/6/2022), keluarga mengenang lima tahun kepergian Jupe pada Jumat (10/6/2022).
Adik Jupe yang bernama Nia Anggia mengaku masih kerap didatangi almarhumah dalam mimipi.
"Oh masih, sering banget mimpi, dua hari yang lalu aja saya mimpiin dia," terang Nia Anggia yang karib dipanggil Nia.
"Mimpi dia macem-macem, kita show lagi, nyanyi lagi, 'Ayo D'Perez D'Perez, nyanyi, nyanyi'. Jadi mimpinya itu tentang dia terus, mimpinya kalau kali ini pergi jalan-jalan sama dia semobil," tambahnya.
Meski sudah lima tahun tiada, Nia merasa sosok Jupe masih ada di tengah keluarganya.
Terlebih mimpinya tentang sang kakak perihal aktivitas mereka sehari-hari.
"Pergi jalan-jalan, ngobrol-ngobrol aja kayak lagi main sama dia, saya masih suka dimimpiin. Mimpinya itu kayak aktivitas kita aja aku sama almarhumah yang lagi kerja, lagi main," terang Nia.
"Lagi ngobrol aja sama dia, kayak masih ada, kalau di mimpi itu normal aja," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nia merasa sedih sekaligus senang lantaran memimpikan sosok sang kakak.
Kendati demikian, Nia mengerti bahwa Jupe memiliki maksud baik untuk meminta keluarganya berdoa dan dalam keadaan baik.
"Sedih kalau bangun, tiap abis mimpi aku selalu bilang sama temenku semalem mimpiin almarhumah, tapi sedih campur seneng."
"Diingetin sesuatu, mungkin dia pengin kita berdoa, pengin keluarganya baik-baik aja," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nia juga mengaku bahwa adiknya pun mimpi dimarahi oleh Jupe hingga menangis.
"Oh iya adikku pernah dimimpiin juga, cerita juga katanya dimimpiin. sampai adikku katanya sedih nangis-nangis dimimpiin, katanya mimpi dimarahin," ujarnya.
"Karena almarhumah itu kan dia suka memarahi adiknya," imbuhnya.
Namun, Nia tahu bahwa Jupe semasa hidupnya bermaksud untuk memberi nasihat kepada adik-adiknya.
"Bukan marahin ya, ngasih tau lebih tepatnya, suka ngasih tau adik-adiknya. Kita itu kadang-kadang dimarahin orang tua, dimarahin kakak, sebel banget kalau masih ada," ujarnya.
Kendati demikian, Nia merasa rindu dimarahi Jupe.
"Begitu orangnya udah nggak ada itu kangen, nyesel, jadi kepengen 'Marahin lagi dong, marahin lagi dong'."
"Jadi kita kalau masih dimarahin orang tua, masih dimarahin sama kakak, orang yang peduli, udah lah terima aja."
"Nanti begitu orangnya udah nggak ada lagi kita nangis sendiri kok, nyesel sendiri kok, minta dimarahin," tutup Nia Anggia.
Dilansir dari Kompas.com, Jupe menininggal dunia setelah kurang lebih tiga tahun berjuang melawan kanker mulut rahim.
Jupe menjalani operasi pertama di Singapura pada 2014.
Lalu pada Januari 2015, Jupe mengaku sudah selesai menjalani kemoterapi paket pertama.
Kondisi kesehatan Jupe sempat membaik sebelum kembali bermasalah pada Juni 2016.
Saat itu, Jupe harus menjalani perasi saraf perut.
Operasi ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian pengobatan kanker mulut rahim.
Pada Desember 2016, kanker yang diidap Jupe sudah memasuki stadium IV .
Kondisi Julia Perez menurun pada Februari 2017. Ia pun kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Beberapa perawatan terpadu dijalani Jupe mulai dari cuci darah hingga menjalani sejumlah operasi. Ia bahkan memerlukan donor darah A+.
April 2017, kondisi Jupe kembali drop, bahkan pemain Gending Sriwijaya itu dikabarkan tak lagi mengenal rekan-rekan selebritis yang mengunjungi dirinya.
Pada Jumat (9/6/2017), Jupe kembali menjalani operasi perut.
Sayangnya itu adalah perjuangan terakhirnya untuk melawan kanker mulut rahim. Jupe pun meninggal dunia pada Sabtu (10/6/2017).
(*)