Gridhot.ID - Nenek Eril, Tjutju Sukaesih ternyata menitipkan kain kafan pada Ridwan Kamil saat akan berangkat ke Swiss.
Mengutip Kompas TV, hal ini terungkap setelah prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
Tjutju mulanya menceritakan isi doanya yang dijawab oleh Allah SWT.
Ia sempat berdoa agar cucunya, Eril yang hilang di sungai Aare, Swiss bisa muncul ke permukaan.
"Alhamdulillah ya Allah. Saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan karena dia lahir di benua Amerika dan kejadian ini adalah di benua Eropa, dan takdirnya seperti yang kita saksikan. Tapi saya mohon, saya bilang, bisa dikuburkan di negeri benua Asia dan di Indonesia khususnya," ucap Tjutju.
Nenek Eril pun bersyukur kini menyaksikan pemakaman sang cucu di Cimaung.
"Sekarang kita saksikan di Cimaung ini, tempat Eril dikuburkan. Dan kita doakan semuanya, dan itulah saya ingin sampaikan bahwa doa saya terkabul," katanya.
Lebih lanjut, Tjutju bercerita saat Ridwan Kamil ke Swiss ia juga menitipkan kain kafan untuk Eril.
"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya ( Ridwan Kamil) pada saat di Swiss untuk mengkafani beliau," kata Tjutju.
"Alhamdulillah pelajaran bagi saya sebagai nenek Eril, bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, Mohon doanya saja," imbuhnya.
Profil Tjutju Sukaesih
Melansir Tribunnews.com, Tjutju Sukaesih lahir pada 22 Juli 1939 atau saat ini berusia 82 tahun.
Ia adalah istri dari almarhum Atje Misbach Muhjiddin yang merupakan akademisi di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Tjutju adalah ibu dari 7 anak, di mana kedua anaknya meninggal dunia.
Hal ini pernah disampaikan Ridwan Kamil ketika menceritakan makna lukisan yang dibuatnya lewat unggahan Instagram pada Maret 2020 lalu.
"Perempuan berjilbab merah itu adalah ibunda. Lima orang berwarna putih itu adalah anak-anaknya, termasuk saya salah satunya."
"Dua sosok putih di kiri adalah anak-anaknya yang sudah meninggal dunia," tulis Ridwan Kamil.
Sama seperti putranya, Ridwan Kamil, Tjutju merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Hal ini diketahui dari unggahan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada 4 Juli 2020 lalu saat menghadiri 100 Tahun ITB.
"Seratus Tahun ITB bareng alumni-alumni kesayangan," tulis Eril.
Dalam sebuah unggahan Ridwan Kamil pada 29 Mei 2019, sang Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan Tjutju mengagumi sosok Afgan.
Kendati demikian, Tjutju mengaku tak tahu lagu-lagu sang penyanyi.
Ia mengagumi Afgan lantaran sang penyanyi memiliki dua lesung pipi seperti dirinya.
"Mama nge-fans dengan lagu-lagunya (Afgan)?" tanya Ridwan Kamil.
"Bukan, tapi itu lesung pipinya Afgan ada dua seperti Mamah, Emil mah cuma satu," jawab Tjutju.
Kedekatan Tjutju dengan Ridwan Kamil
Ridwan Kamil juga sering mengunggah momen kebersamaannya dengan sang ibu di media sosial Instagram.
Saat ulang tahun Tjutju ke-81 pada Juli 2020 lalu, Ridwan Kamil menuliskan doa untuk sang ibu.
Bagi Ridwan Kamil, Tjutju adalah guru pertama dan guru selamanya di kehidupannya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas kasih sayang dan pengorbanan Tjutju.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga berterima kasih karena telah menurunkan genetika lesung pipi pada dirinya.
"Barakallah fii umrik ke-81 tahun untuk Ibunda tercinta. Guru pertama dan guru selamanya bagiku."
"Terima kasih atas segala cinta kasih sayang dan pengorbananmu, dan terima kasih juga sudah menurunkan genetika lesung pipimu," tulis Ridwan.
Pada 22 Desember 2021 lalu, Ridwan Kamil mengajak sang ibu berkeliling ke Bandung untuk merayakan Hari Ibu.
Ia mengantar ibunya bernostalgia ke tempat favoritnya di Bandung semasa muda.
"Saya pun masih punya Maci (panggilan ibu Emil). Beliau ingin mengunjungi tempat memorinya seperti tempat kos pertama, lokasi jatuh cinta ke almarhum ayah saya, tempat nongkrong, sekolahnya, tempat melahirkan anak-anaknya."
"Untuk membahagiakan ibu, saya menyediakan waktu sebagai wujud bakti saya ke ibu," kata Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (22/12/2021).
(*)