GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kerap melakukan aksi kejahatan.
KKB kebanyakan beraksi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Puncak.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa aksi kejahatan yang pernah dilakukan KKB Papua adalah melakukan penyerangan terhadap pekerja, pembacokan, penembakan, serta pembakaran rumah dan sekolah di beberapa wilayah di Papua.
Terbaru, KKB melakukan pembacokan yeng menewaskan tukang ojek bernama Adil di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada 9 Juni 2022.
Numbuk Telenggen adalah otak di balik pembacokan tersebut, sebagaimana yang dilansir dari TribunJogja.com
Kebrutalan KKB Papua rupanya tak menyurutkan semangat Satgas Kodim Yonif R 408/Sbh untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di Kabupaten Puncak.
Dilansir dari Surya.co.id,Kodim Yonif R 408/Sbh menggelar kelas lapangan di Desa Gigobak 1, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak untuk memberikan gambaran dan memperkenalkan dunia pendidikan kepada anak-anak usia dini.
Wadansatgas Kodim Yonif R 408/Sbh Mayor Inf Ari Moerwanto mengatakankegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk wujud kepedulian TNI AD terhadap pendidikan anak-anak di Distrik Sinak yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas dalam membangun bangsa dan negara.
"Kegiatan ini untuk memperkenalkan dunia pendidikan sebelum mereka memasuki jenjang pendidikan di sekolah,"ungkapnya dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu, (11/6/2022), melansir Dispenad.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk memberikan semangat dan meningkatkan keinginan anak-anak untuk bersekolah, dalam kegiatan itu Satgas Kodim Yonif R 408/Sbh membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak tersebut.
Terpisah, Mikhail Telenggeng salah satu orang tua yang anaknya mengikuti kelas lapangan Satgas Kodim Yonif R 408/Sbh merasa bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Desa Gigobak 1.
"Kita dan anak-anak disini sangat bersyukur dan berterima kasih, dengan kehadiran bapak-bapak TNI karena bisa membantu anak-anak disini belajar membaca, berhitung dan diberikan beberapa buku dan alat tulis," ujarnya.
(*)