Aparat TNI-Polri Tak Bikin Nyali Mereka Ciut, Komplotan KKB Papua Nekat Beraksi Masuk Kampung, Rumah Penduduk Dibakar Tanpa Sisa

Kamis, 23 Juni 2022 | 17:13
Tribun Palu

KKB Papua

GridHot.ID - KKB Papua merupakan kelompok kriminal bersenjata yang kerap menebar teror, baik kepada warga sipil maupaun TNI-Polri.

KKB Papua acap kali terlibat pembunuhan, perampokan, pencurian, dan pembakaran.

Melansir laman kemhan.go.id, Menteri Pertahanan RI di Kabinet Kerja saat itu Ryamizard Ryacudu pernah mengungkap tujuan KKB Papua.

Menurut Ryamizard, KKB Papua adalah kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.

Oleh karena itu, menurutnya kelompok tersebut sudah bisa disebut sebagai gerakan separatis.

"KKB sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara," kata dia usai menghadiri ceramah bela negara di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (15/03/2019).

Melansir Tribun Palu,KKB Papua bak tidak memiliki rasa takut.

Bahkan ketika ada TNI-Polri berjaga, KKB Papua tetap nekat dan berani melakukan kejahatan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi.

Sambil menenteng senjata api, anggota KKB tersebut terus melancarkan aksinya.

Baca Juga: 'TNI-Polri Silahkah Kerja Anak Buah Saya!' Jenderal KKB Papua Sombong Bukan Main Punya Sniper Rifle yang Mematikan, Tantang Aparat Adu Kekuatan

Mereka meringsek maju dan masuk kampung seolah sedang mengejar musuh dan tak mempedulikan keselamatan diri.

Dari sebuah video yang viral di media sosial, anggota KKB tersebut mengenakan pakaian loreng yang terlihat mulai lusuh.

Mulanya pria yang mengenakan baju loreng itu terlihat memasuki sebuah kampung dengan membawa senjata api.

Ia bergerak dengan cepat dari satu rumah ke rumah yang lainnya.

Sambil mengintip-intip pria itu sesekali melepaskan tembakan.

Tak lama kemudian, pria yang satu ini meninggalkan teras rumah tersebut lalu bergabung dengan anggota KKB lain yang berada tak jauh darinya.

Mereka kemudian bersembunyi di balik pepohonan, lalu secara bergantian mengintip musuh, yang dikhawatirkan berada di depannya.

Setelah tahu bahwa situasi di kampung itu aman demi pergerakannya, anggota KKB tersebut lantas meringsek masuk ke dalam kampung.

Sementara pada saat yang sama, terdengar beberapa kali bunyi tembakan senjata api di kampung tersebut.

Baca Juga: Rampas Senjata Api Buatan Rusia dari Tangan Brimob, Panglima KKB Papua Ancam Buka Wilayah Perang di Wamena: Saya Tidak Takut Indonesia!

Dalam video yang viral itu, anggota KKB tersebut seakan sedang mengejar musuh.

Namun hingga di tengah kampung, anggota KKB tersebut tak menemukan satu pun musuh yang dikejarnya.

Tak diketahui di wilayah mana anggota KKB tersebut melancarkan aksinya.

Tak diketahui pula siapa yang memimpin anggota KKB tersebut meringsek masuk ke kampung tersebut.

Namun dalam beberapa detik yang tampak dari video viral itu, terlihat asap sudah tebal mengepul tinggi dari sebuah rumah.

Diduga asap api itu bersumber dari sebuah rumah penduduk yang diduga dibakar oleh komplotan anggota KKB itu.

Rupanya, saat menggempur kampung tersebut, pria berseragam loreng itu tidak sendirian.

Ia bergerak bersama-sama anggota KKB yang lain dan datang dari arah yang berbeda.

Dalam penyerangan itu, tak terungkap kabar apakah ada korban jiwa atau tidak dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Jumawa Gegara Punya Sniper Rifle, Egianus Kogoya Perintahkan Seluruh Anggota KKB Papua Tembak Mati TNI-Polri yang Ditemui: Tidak Ada Ampun!

Namun dari video itu terlihat meski tanpa korban jiwa, tapi ada korban material berupa rumah warga yang dibakar.

Hingga durasi video viral itu berakhir, hanya beberapa detik yang memperlihatkan peristiwa rumah penduduk itu terbakar.

Hanya saja tak diperlihatkan siapa yang membakar rumah tersebut, dan siapa pemilik rumah tersebut.

Yang diperlihatkan hanyalah detik-detik saat anggota KKB tersebut meringsek masuk kampung tersebut.

Diperlihatkan pula saat melancarkan aksinya, anggota KKB itu membawa senjata api laras panjang, pistol dan senjata tradisional berupa busur dan anak panah.

Anggota KKB itu sama sekali tidak mengenakan pelindung kepala berupa helm anti-peluru, juga rompi anti-peluru.

Mereka ternyata nekat berperang hanya dengan mengandalkan senjata api tanpa mempedulikan keselamatan.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kemhan.go.id, Tribun Palu