Find Us On Social Media :

Sosok Ini Beri Peringatan ke Ukraina, Jika Putin Tewas, Rusia akan Jadi Tetangga yang Mematikan, Apa Solusinya?

Presiden Rusia Vladimir Putin

Gridhot.ID - Peperangan Rusia dan Ukraina diprediksi akan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, beberapa pejabat sudah menyatakan peperangan dua negara tersebut tidak akan mungkin segera berakhir.

Bahkan aktivis politik Inggris, BIll Browder menyebut konflik tersebut bisa terjadi hingga 8 tahun lamanya.

Kini Seorang pendeta kenamaan Prancis memperingatkan bahwa Ukraina dan Rusia akan terus melihat permusuhan yang berkepanjangan satu sama lain.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, bahkan jika Presiden Rusia Vladimir Putin tak lagi menjabat atau tewas karena sebab-sebab tertentu.

Dikutip TribunWow.com dari Newsweek, Jumat (24/6/2022), Pastor Patrick Desbois membuat pernyataan soal masa depan Rusia dan Ukraina itu dalam sebuah wawancara dengan Ukrainska Pravda yang diterbitkan pada hari Rabu.

Desbois menggambarkan hambatan yang sedang berlangsung dalam mencari bukti kejahatan perang dan tantangan lain yang akan bertahan dari konflik di tengah invasi Rusia empat bulan ke Ukraina.

Sebagai seorang imam Katolik Roma Prancis, Desbois telah diakui secara internasional atas karya kemanusiaannya mendokumentasikan Holocaust.

Ia juga berhasil mengidentifikasi situs pemakaman massal orang-orang Yahudi, Roma, dan lainnya yang dibunuh di seluruh Eropa Timur oleh Nazi selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Putri Delina hingga Manajer Sule Bagikan Kabar Duka, Sosok Terdekat Ini Berpulang ke Rahmatullah: Semoga Diampuni Segala Dosanya

Desbois sekarang di Ukraina mengumpulkan bukti dari para korban dugaan kejahatan perang Rusia.

"Kebencian tidak dapat dihindari. Mereka datang ke Ukraina, membunuh anak-anak, memperkosa wanita, menjarah, menghancurkan segalanya, bagaimana mungkin anda tidak membenci mereka setelah itu?," kata Desbois.