GridHot.ID - Masih ingat dengan pelawak terkenal Kadir?
Dulu sosoknya sering tampil di televisi dalam grup lawak Srimulat.
Melansir Tribunmanado.co.id, terungkap kabar terbaru pelawak senior Kadir yang lama menghilang di dunia hiburan tanah air.
Kadir yang kini telah berada di usia senja memang sudah jarang wara-wiri di layar kaca.
Kesehatan Kadir dikabarkan sempat menurun karena sakit.
Sosok Komedian yang tergabung dalam Merdeka ini ternyata sakit sampai ia menjaul beberapa hartanya untuk biaya pengobatan.
Nasib Kadir pun berubah drastis.
Dilansir dari tribunjatim.com, lama tak muncul di layar kaca, sahabat Tessy Srimulat ini ternyata tengah setengah mati berjuang melawan sakit parah.
Diketahui Kadir Srimulat kena serangan jantung dan harus pasang ring jantung.
Untuk berobat, ia terpaksa menjual 3 rumahnya. Bahkan mobilnya nyaris ditarik leasing.
Karena kondisinya pula, Kadir mengaku selama 5 tahun dirinya tak bisa bekerja.
Hingga akhirnya Kadir Srimulat kini beralih profesi, banting setir menjadi penjual Soto Kudus dibantu istrinya. Seperti apa kisahnya?
Kadir Srimulat menceritakan bahwa ia mengalami penyumbatan pembuluh darah dan diharuskan untuk pasang ring jantung.
Demi kesehatannya, Kadir Srimulat rela menjual rumahnya untuk berobat.
Kadir Srimulat bahkan mengaku ketika mengalami gangguan jantung itu, selama 5 tahun tidak bekerja.
Namun, berkat kegigihannya, Kadir Srimulat berhasil membuka warung Soto Kudus meski sempat beberapa kali gagal membuka usaha kuliner.
Hal itu diceritakan Kadir saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.
Dia dengan terang-terangan mengungkapkan alasannya melakukan hal itu.
"Saya ngalamin. Saya sudah jual rumah tiga kali pak Deddy," ujar Kadir sambil tertawa meski kehidupannya sangat susah.
Hal itu dilakukan tentu bukan tanpa alasan. Kadir kala itu tengah berjuang melawan penyakit jantung yang dialaminya sejak 2001 silam.
"Pada tahun 2001 saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk ke rumah sakit, bilang harus pasang ring," lanjutnya.
Saat itu, Kadir mengaku tidak bisa membayar pengobatan lalu membatalkan operasi ring jantung.
"Saya mundur. Dengan itu kan saya tidak bisa bekerja. Waktu itu saya syuting stripping baru dapat 12 episode, saya berhenti karena nggak kuat," ujarnya.
Kadir Srimulat lalu mengatakan ia pernah hampir operasi ring jantung, namun tidak jadi karena takut mendengar pengalaman seorang pasien yang serupa.
Namun, Kadir tidak bisa bekerja jika ia tidak memasang ring jantung dan akhirnya ia memberanikan diri untuk operasi setelah 5 tahun mencari pengobatan alternatif namun tak kunjung membaik.
"Lima tahun cari alternatif dan tidak kerja. Akhirnya apa? Jual rumah satu, sudah. Nggak sampe setahun habis duitnya. Sampe-sampe mobil kredit saya mau ditarik. Akhirnya jual rumah lagi satu. Terus tahun 2005 2006, tanah di Tambun dijual, jadi saya sudah 3 kali jual rumah" imbuhnya.
Deddy Corbuzier lalu menimpali ucapan Kadir.
"Untung punya investasi ya, kalau enggak udah kacau banget tuh," ujarnya.
Setelah itu, kemudian dia memberanikan diri untuk menjalani pemasangan ring pada jantungnya yang bermasalah.
"Saya langsung ke rumah sakit Harapan Kita, pasang ring. Untungnya masih ada yang dijual," ucapnya.
Menguras banyak uang, akhirnya Kadir melanjutkan hidup dari penghasilan sang istri yang menjalankan bisnis makanan. Hidup secukupnya membuat Kadir tetap bersyukur.
"Saya buka warung, jualan soto kudus. Jalan tapi alhamdulillah mencukupi keluarga. Saya bisa kredit mobil lagi," kata dia.
Meski masih aktif di dunia hiburan, Kadir mengaku pendapatannya tak sebanyak dulu.
"Pendapatan saya hanya 20 persen, enggak bisa sebanyak dulu," ujarnya.
Meski demikian, ia tetap bersyukur dan bisa kredit mobil dan membayar cicilan rumah.
Deddy Corbuzier lalu mengatakan bahwa musibah yang dialami Kadir bisa tercover karena ia memiliki investasi.
Kadir menegaskan ia selama ini memiliki prinsip harus punya usaha sampingan dan bisnis.
Perjalanan bisnis milik Kadir juga tidak langsung berjalan mulus.
"Saya pernah buka soto Surabaya gagal, warung bebek goreng gagal, soto Kudus baru berhasil, penghasilan dari usaha Soto Kudus ini bisa menghidupi keluarga selama, jika satu bulan saya tidak kerja, tetap aman mencukupi kebutuhan," ujarnya.
Kadir mengatakan aset-aset yang ia punya habis untuk berobat pasang ring jantung.
Meski demikian, Kadir berharap agar anak-anaknya tidak mengalami kehidupan yang susah sepertinya.
Kadir menegaskan ia memberi contoh ke anak-anaknya untuk tetap semangat dan pantang menyerah. (*)